Lihat ke Halaman Asli

Puisi; Syahwat Kekuasaan

Diperbarui: 10 September 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Birahi bak binatang liar
Ganas, bringas, menyepak, menyeruduk

Ini perkara yang panas dan menggoda
Bokong, payudara, penis, vagina
Mana?
Mau pilih yang mana?

Senonoh bukan senonoh puritan
Melainkan moleknya jabatan
Mulusnya kepentingan

Tampuk kekuasaan alangkah  menggairahkan
Siapa yang gaet kan jadi si perkasa maha mengendalikan

Gelora persaingan buat tegang terasa
Tegangnya bukan milik berdua
Ada yang tusuk satu ada yang tusuk dua
Masyarakat bipolar bak dua bola mata

Birahi bak binatang liar
Ganas, bringas, menyepak, menyeruduk

Semua menggila semua euforia
Terlena cumbuan janji tergoda hasrat harga diri
Genjot aib obrak-abrik nama baik

Reformasi demokrasi konon harga mati
Harus dijaga supaya kecurangan tidak ada lagi

Namun embel embel cuma gembel
Main di belakang sudah biasa

Dari atas hancurlah sehancur-hancurnya negeri ini
Bila syahwat kekuasaan gerayangi keperawanan reformasi demokrasi

Atau sejak awal…

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline