Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Cinta Pertama Selalu

Diperbarui: 16 Februari 2021   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Docplayer.info


jatuh cinta jatuh cinta dulu dulu adalah hulu hulu bagi aliran kisah kisah menuju muara muara rasa teka ing mangkya

kau, Pangeranku, adalah cinta pertama selalu
perjumpaan kita bermula di masa dahulu
alam mimpi yang menyata
alam nyata yang serupa dongeng Ibu
: kisah Panji Asmarabangun & Dewi Sekartaji
: kisah Raden Inu Kertapati & Putri Galuh Candrakirana

Sang Dalang mulai murwa
 ngawiti dengan mantra pembuka pakeliran

gunungan sudah dicabut dan digerakkan

ke atas
ke bawah
ke kanan
ke kiri

pagi
senja
siang
malam

gunungan adalah pohon kehidupan
ada istana, ada hutan
siklus waktu kalpataru

hari ini
saat ini
detik ini

bersamamu, Pangeranku
hingga tancep kayon

15 Februari 2021 (22:28 WIB)
Soma Pahing, tithi 4 Suklapaksa bulan Magha (Maghamasa) 1942 Saka

Catetan:
teka ing mangkya = hingga saat ini
murwa = bacaan dalam dalam pagelaran wayang sebagai doa pembuka yang mengawali pagelaran diiringi dengan seluruh bebunyian gamelan
ngawiti = memulai
pakeliran = layar lebar pagelaran wayang kulit
tancep kayon = ketika gunungan ditancapkan ke batang pisang sebagai penanda akhir pertunjukan wayang kulit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline