Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Kisah Nautilus

Diperbarui: 4 Februari 2021   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kerang Nautilus di atas tenun Baduy | dokpri

aku menangis
kerang nautilus retak pecah berkeping
engkau justru tersenyum tipis
membiarkanku dua-tiga puluh detik dipelukmu yang hening

lalu katamu
"kerang purba yang pecah justru membawakan uninga
membimbing perjalanan biar tak pincang, biar tak bimbang"

perlahan kutata kepingan
kutemukan apa yang kau bilang
surat pertama yang kuterima dari lautan

:
surat pertama adalah tentang cinta
dari Cahaya Maha Cahaya
bagi ia yang memilih baka
tentang sangkan paran
yang selalu mengusik di pikiran

:
surat pertama adalah pengemban pesan
ayat di urutan ke enam
ihdinash shiratal mustaqim
tunjukkanlah kami ke jalan yang lapang lagi lempang
untuk ku baca berulang-ulang


Kramat Pela, 4 Februari 2021

Catatan Penulis:

Uninga (bahasa Jawa halus), artinya kabar.

Sangkan paran: asal muasal & tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline