Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

O Sang Dewi

Diperbarui: 30 Januari 2021   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Dewi Saraswati | Pinterest

O, Sang Dewi
bagiku engkau adalah Ibu
bagi puisi-puisi
yang telah terlahir
maupun yang masih berlarian di hati, jiwa, benak, dan pikir

karya sastra anak bangsa

kuncup sembah tangan
di atas kepala
untuk Yang Maha Tunggal

matur sembah nuwun, Ibu
sudah berkenan hadir
di taman sederhana
yang kubangun dengan cinta
kuhiasi
: dengan kisah masa lalu yang kuterima utuh dan seksama;
: dengan butir butir batang padi dan bulu-bulu Merak
: dengan kerang-kerang pantai berbagai penjuru ~ Nias, Bengkulu, Jakarta, Sumba, Cilacap, Bali, dan Jepara
dan tak lupa Sang Nautilus

O, Sang Dewi
bagiku engkau adalah Ibu
bagi kerjap takjubku
atas reaksi-reaksi kimia, fisika, biologi
ilmu pengetahuan dan teknologi
yang senantiasa berkeliaran di renungku

Samadi pagi ini
aku takzim tafakur
selepas sembahyang Subuh
penuh doa
penuh syukur
: ku lahir di negara impian

Rupanya masih banyak anak muda
yang cinta budaya Indonesia

anak-anak langit
anak-anak cahaya
dengan caranya masing-masing
menggali dan menemukan akar
kembali pada yang luhur

menemukan esensi
dari kisah-kisah
sehingga paham
apa yang tertulis di langit
akan terjadi di bumi

sastra, seni, dan science
dalam paduan menyeluruh
: Saraswati

30 Januari 2021

Rahajeng Rahina Saraswati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline