Sulur-sulur waktu menjulur
mengulur rasa timbul tenggelam
menghadirkan yang dulu-dulu dari kehidupan sebelum
satu, dua, tiga detik sensasi
beradu berpadu tak bisa dijelaskan dalam kata-kata
gelombang semesta mengalun tak terelakkan
Titik- titik temu yang semu antara kau dan aku
lagi dan lagi
berulang kali
hadir nyata dalam rasa, walau kau tiada
Wahai ...!