Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Puisi | Si Bunga Tunjung

Diperbarui: 6 Januari 2021   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bunga Tunjung (dokpri)

menuju Tunjung
menyegera kunjung
kangen kapangku tansah abot mentiyung

hijau kerudung
ucap sanjung
puja-puji shalawatku
barangkali masih banyak yang urung
barangkali masih belum utuh tersambung
alfatihahku masih patah-patah
Dalima-ku belum serupa buah surga nan merah merekah tuntaskan dahaga


Qul huwa Allahu Ahad
Allahush shamad
lam yalid, wa lam yulad
wa lam yakul lahu kufuwan ahad

kudayung

kudayung
kudayung, sampanku laju
menuju titik ujung
pada-Mu
Engkau Yang Maha Agung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline