Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Sanggabuana dan Jejak Kekasih Jiwa

Diperbarui: 30 Desember 2020   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gunung Sanggabuana dari IG pasir_halang

di atas tol layang Jakarta Cikampek
setelah sekian lama
mondar-mandir melintasi setiap sambungan yang mengguncang kemudi & roda
: aku melihatnya

barangkali selama ini resolusi tangkapan retina mataku memantulkan citra yang terlalu rendah
atau kejernihan hatiku sedemikian buram
atau pandang mataku terlalu sibuk  ke depan
hingga sekelilingku terlupakan

sebentuk gunung
pucuknya bagaikan kerucut meraih langit
menggapai bintang
untuk disematkan ke hati Kekasih Jiwa
yang entah dimana
ia paling tinggi
mencuat tegak
dikelilingi puncak-puncak
bagai lingga & yoni
perlambang energi purba penciptaan manusia
Siwa & Parwati
Alfa & Omega
Awal & Akhir

Ia, Sanggabuana
1291 mdpl
kopi robusta
Elang Jawa
Macan Kumbang
kera ekor panjang
sungai-sungai berbatu
air jernih mengalir
curug Cigentis

Kisah masa lalu
berlintasan terjalin
energi yang tak pernah mati bagi para pencari

Senja di Barat jingga warnanya
di Tenggara Sanggabuana bersinggasana
aku di sini
menunggumu yang tak pernah kuketahui
kapan akan kembali
sedangkan 2020 sebentar lagi beranjak
Engkau?
tak di manapun menapakkan jejak

Parung Mulya, 30 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline