Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Puisi | Matahari Seusai Badai (Doa Setara Makna Nama)

Diperbarui: 6 Januari 2021   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Wijayanti: kemenangan yang abadi
Ayah meniup ubun-ubunku
seperti dahulu saat aku bayi
demikian seterusnya
hingga aku sebesar ini
saat prahara menerjangku

doa panjang
ia bisikkan
kami berdua menutupnya dengan amin

"13, 14, 15
berpuasalah seperti dulu diajarkan Rasulullah
sebentar lagi purnama
hari ini Soma Pon
tirakatlah seperti dulu Eyang Kakung mengakhiri hari dengan manekung"

sungkem kuhaturkan
elusan di rambutku terasa menghangatkan

Wijayanti: kemenangan yang abadi
Ayah menggenggam tanganku
"Apapun yang terjadi di hidupmu,
terima saja, jalani
pada nama yang Ayah beri
ada doa yang setara makna"

badai pasti ada waktunya usai
matahari pada saatnya menerangi

Soma Pon, 28 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline