Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Sangka, Sangkan, dan Paran

Diperbarui: 15 Desember 2020   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sosok (dokpri)

Teruslah melangkah, Dhiajeng,
meski tertatih

Jika lelah, menepilah
Jangan berhenti untuk mengakhiri
Sebab yang kau sangka ujung akhir adalah titik maya
Sangkan adalah paran
Paran adalah sangkan

Hela napasmu,
sedalam aku mencintaimu

Kramat Pela, 12 Desember 2020

------

Catatan:

Sangkan= awal/tempat bertolak
Paran= tujuan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline