Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Pergilah Kau Jauh

Diperbarui: 7 Agustus 2019   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergi jauh, Kekasih
asmara tak lagi mengenal kata sandi
yang kupasang pada kunci
di pintu hati

Kau bunuh aku berkali-kali
namun aku tak mati-mati
seperti kecupmu di bibirku
yang tak hilang meski waktu menjadi tua
lukisanmu berangsur pudar dan usang

Pergilah jauh, Kekasih
pada titian panjang kutetapkan langkah
menghukum diri dengan mereguki anggur dimensi-dimensi bumi yang tak kau mengerti
membebat luka berdarah dengan senyum secerah pagi bulan Mei
sebanyak embun pagi
di Negeri Seribu Bukit

Aku memang tak akan kembali
meskipun kerikil tajam ingatan kerap kali menghelaku sekencang lari Kuda Sembrani

Pergilah jauh, kau, Kekasihku
obati lukamu sendiri
dengan madu hutan terpahit
yang pernah kuselipkan diam-diam diantara pelukan

Kramat Pela, 7 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline