Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Bisakah Kita Seikhlas Bambang Ekalaya?

Diperbarui: 28 Juni 2019   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambang Ekalaya dari wayangku.id

Bisakah kita seikhlas Bambang Ekalaya yang rela dipotong ibu jarinya karena guru pujaannya memintakan hal itu agar satu-satunya pemanah terhebat adalah Arjuna?

Bisakah kita seikhlas Sang Palgunadi itu, merelakan segala ilmu dan kemampuan dan talenta tentang memanah bahkan tanpa melalui 'pendidikan formal' di bawah asuhan langsung Resi Durna melainkan justru membuat patung Sang Resi demi kebisaan memanah yang mumpuni dan pupus begitu saja saat ibu jari terpotong?

Bisakah kita seikhlas Bambang Ekalaya yang setelah ditolak jadi murid Resi Durna justru membuat patung Sang Resi untuk ditatap setiap kali belajar memanah sendiri?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline