Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Anak Pantai

Diperbarui: 16 April 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku anak pantai

Tertempa ombak, buih, dan karangSedahsyat ombak aumku
Selembut buih pesonaku
Setegar karang kukukuhi cita-citaku

Aku anak pantai
Kuakrabi air payau yang membuat besi tak tahan karat
Kuakrabi amis ikan asin yang dijemur matahari untuk orang gunung
Kuakrabi debur hingga menjelma nyanyian nelayan berperahu kayu

Kutaklukkan semua yang tak bisa kuakrabi dengan sekayuh dayung menuju pulau kecil berpasir putih dikelilingi pohon kelapa

Aku anak pantai yang sudah terbiasa rasakan perih luka tergores terumbu karang terbasuh air asin

Dan aku anak pantai yang selalu terkesima pada pesona matahari terbenam di ufuk Barat

Aku kini mencari semburat senja
Sedikit saja
Untuk kutaburkan di mata
Yang tadi terbasuh pedih air laut

22:37
6 April 2017
Siwi Widjayanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline