Sudah lama aku ingin menuliskan tentangmu
Tapi tak kunjung sampai maksudku
Sudah lama ingin kuceritakan tentang deras hujan di jalan tol
: saat aku menujumu
Begitu derasnya hingga jarak pandang nyaris mendekati angka nol
Sudah lama ingin kuceritakan tentang gunung yang gagah tampan berdiri yang kutaktahu namanya: entah Geulis, entah Manglayang. Yang begitu sesiapapun memandangnya langsung terhipnotis pandang mata dan batinnya untuk tak melepasmu dari hati dan ingatan
Sudah lama aku simpan ceritaku tentang tahu Sumedang yang ternyata lezatnya berpuluh kali lipat jika dinikmati di kota asalnya. Aroma & rasa kedelai, teksture lembutnya, hingga gurih sari kedelainya menyapa ribuan sensor rasa di rongga mulut.
Tidak,
Tidak.
Sekarang pun belum waktunya
Sekarang belum tepat waktunya
Nanti saja.
Nanti,
Saat jelajahku padamu cukup merangkum himpunan kata tentangmu, Jatinangor.
Jatinangor
25/9/2916