Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Untuk Aina Sayang

Diperbarui: 1 April 2019   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gadis Aina (i.pinimg.com)

Aku tahu
di sudut hati kecilmu
rasa takut akan sesuatu yang baru
bagai hantu rumah kosong
seram
menakutkan
mengunci langkahmu

Aku pun tahu
bahwa kau sesungguhnya tahu
bahwa berubah itu tak sulit
jika hatimu teguh
jika niatmu kukuh
jika yakinmu seutuh binar matamu yang indah yang selalu kurindu

Aku, juga tahu
kau pasti berhasil
karena separuh dirimu adalah aku
yang tak kenal menyerah
tak kenal takut untuk melangkah

Buah hatiku,
perjalanan ini milikmu
dan Sang Penjaga Sejati, Gusti Allah, Mboten Sare
ia selalu ada untukmu
untuk kita
mengatur jalanmu ke depan
dengan Caranya Yang Maha Indah

 

Jakarta, 19.08.16.

------------------

Menyuarakan bisik kalbu para ibu yang melepas putera-puterinya menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dunia baru, teman baru, guru/dosen baru, tempat tinggal baru, yang bisa jadi berjarak puluhan kilometer dari ibu: untuk Aina, untuk Nabiel, untuk Zidna, untuk Virda, untuk Masfi, untuk Ainul, dan anak-anak manis lain kesayangan para ibu.

Mboten Sare: Tidak Tidur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline