Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Kita, Gitar dan Gemintang

Diperbarui: 31 Maret 2019   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi "Kita, gitar, dan Gemintang" dari Todaywedate.com

Lalu apa yang membuat kita berpuisi kali ini?
: Jika bukan Cinta?
: Jika bukan Bintang?

Gitar dan suara kita: (bisa jadi petikanmu adalah yang terbaik, tapi) suara kita pas pasan

Cinta kita seperti Nitrogen inert di atmosfir bumi yang selalu menyertai Oksigen demi kehidupan semesta

Cinta kita seperti harum aroma kopi yang mampu menyeruak-membius di warung kopi sederhana maupun di kafe kopi kelas atas

Cinta kita seperti sejuknya shalawat Nabi dan Asmaul Husna yang menggema di udara di Tanah Santri

Cinta kita penuh dengan kejutan roda kendaraan offroad 4WD menyusuri jalan berbatu, berkerikil, bertanah-tanpa-aspal, berkelok-menanjak-terjun-curam

Cinta kita adalah mimpi untuk bumi nusantara lewat tangan-tangan kecil kita yang berperan sebisanya di masing-masing korporasi

Lalu apa yang membuat kita berpuisi kali ini?
: jika bukan Cinta?
: jika bukan Bintang?

Bintangku, Bintangmu
Ada selalu ia di hati

Meskipun masih saja tak cukup waktu menatapnya di langit cerah dini hari

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline