Lihat ke Halaman Asli

Siwi W. Hadiprajitno

Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Matahari Malu-malu

Diperbarui: 22 Oktober 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Elegi udara penuh asap

Matahari menyapaku malu-malu
Padahal aku sudah mandi dengan H2O suam-suam kuku

Kugosok sekujur tubuhku dengan sabun dan batu

Di rumahku, yang semua ventilasinya rapat kusumbat

Matahari menyapaku malu-malu
Padahal ia terbit lebih awal dari lebih dua minggu lalu

Jarak pandang tersekat asap

Udara jadi wadah besar untuk miliar-triliun kuadrat partikulat

 

Saat Dinosaurus punah 65 juta tahun dulu

terkurung atmosfir penuh gas dan debu

Sinar matahari tak menembus bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline