Lihat ke Halaman Asli

Proses Produksi Massal Sepatu

Diperbarui: 4 Agustus 2020   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Produksi massal (produksi terus-menerus), adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, secara terus-menerus. Salah satu produk yang dapat di produksi secara massal yaitu, sepatu. Sepatu merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang tidak kalah penting dari baju. 

Zaman mulai maju anak-anak muda zaman sekarang yang begitu menyukai dengan sepatu. Sandal karet atau kulit kini bukan lagi satu-satunya pilihan alas kaki. Saat berpergian, milenial juga kerap menggunakan sepatu yang dianggap lebih nyaman untuk menunjang mobilitas mereka.
Berbagai jenis sepatu dapat dibuat dan dijual seperti sepatu kulit, sepatu boot, sepatu roda, sepatu pesta, sepatu olahraga, dan sepatu khusus pria dan wanita serta anak-anak.
Karena faktor permintaan yang banyak membuat Sektor industri sepatu saat ini telah banyak mengalami kemajuan. Baik dari bahan baku, proses pembuatan dan alat pembuatnya yang sudah menggunakan teknologi mesin.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT PRODUK SEPATU, SEBAGAI BERIKUT:
Alat
1. Cetakan kaki bisa dari kayu dan plastik yang menyerupai kaki manusia.
2. Mesin cutter, jika bahan tebal
3. Tang Jepit
4. Palu untuk pembuatan sepatu ini banyak di jual khusus untuk sepatu
5. Paku yang khusus untuk membuat sepatu
6. Gunting
7. Open Sederhana
8. Mesin Gerinda khusus untuk pembuatan sepatu kulit
9. Pisau cutter
10. Mesin Jahit.

Bahan
1. Bahan dari kulit asli, Canvas, synthetic, Suede, denim dll
2. Lem Putih
3. Lem Kuning.
4. Kertas pengeras
5. Sol Sepatu
6. Pewarna cat
7. Pen Khusus
8. Benang Nilon super kuat.
9. Alas dalam untuk pasangan penempelan kap sepatu ( Bontek)

WAKTU
Proses pengerjaan sepatu biasanya memakan waktu selama 3 hari kerja, dimulai dari pembuatan sketsa hingga pencetakan model dalam shoe last. Selama 1.5 hari sepatu didiamkan agar kulit mulai mengikuti kontur cetakan dan perekat kering dengan sempurna

PROSES PRODUKSI SEPATU
Dalam  konstruksi sepatu, beberapa manufacture menggunakan istilah-istilah yang hampir sama yang menunjukkan elemen-elemen sepatu. Anda bisa lihat gambar berikut :

Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian atas mulai dari ujung sepatu bagian depan sampai belakang dan bagian kakan kiri. Biasanya terdapat tali pengikat untuk mengikat sepatu agar tidak mudah lepas saat digunakan. 

Bottom sepatu merupakan bagian alas atau bagian bawah dari sepatu (sole sepatu). 

Proses perakitan sepatu diawali dengan memilih bahan baku untuk upper dan juga Sole sepatu. Kemudian membuat pola sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Setelah itu dilakukan proses cutting atau pemotongan bahan. Setelah semua bagian selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menggabungkan
semua bagian menjadi sebuah sepatu.

Cutting Process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa kain atau pun kulit (leather) dipotong membentuk pola-pola ( CardsBoard Patterns ) yang telah ditentukan sebelumnya.

Stitching / Sewing
Pada proses ini pola-pola bahan baku yang telah dipotong di cutting process kemudian dijahit yang kemudian dibentuk menjadi upper sepatu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline