Lihat ke Halaman Asli

Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Pintar Baik Menurut Islam

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Pintar Baik Menurut Islam

Cara mendidik anak hal inilah yang sering ditanyakan orang tua kepada ahli psikiater pada saat berkonsultasi masalah tumbuh kembang anak. Cara mendidik anak saperti apa yang bisa membuat anak pintar, baik dari segi dunia dan akhirat. Salah satu alasan kenapa orang tua mempunyai peran penting dalam mendidik anak agar menjadi anak yang pintar adalah karena hal itu merupakan kewajiban orang tua kepada anak.

Menurut islam cara mendidik anak adalah dimulai dengan mendidiknya dari dalam dalam rumah, yang dimulai dari pembentukan akhlak yang baik, sikap dan mental. Cara mendidik anak islam telah jelas mengajarkannya, bisa dilihat pada saat Nabi Muhammad mendidik istri anak dan keluarganya. Sangatlah jelas betapa orang tua mempunyai peran yang penting dalam mendidika anak.

Bahkan beberpa orang tua mengkhawatirkan hal ini dikarenakan aktifitas yang full sehingga era saat ini, peranan orang tua hampir punah di keluarga, karena sudah tidak aneh lagi jika kalangan atas yang tidak sempat atau pun tidak bisa meluangkan waktu untuk mendidik anak di rumah dengan cara menitipkan mereka pada sekolah alam ataupun baby sister/pengasuh anak yang dibayar secara untuk khusus  mendidik anak.

Untuk orang tua yang peduli dengan cara mendidik anak, berikut kami kaji sedikit dari cara mendidik anak yang pintar baik menurut islam. Diantaranya yaitu:

  1. Cara mendidik anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya sendiri. Caranya : Jauh sebelum timbul ambisi dalam diri anda untuk sukses mendidik anak. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Untuk memulai hal itu semua, cobalah perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi anak di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi untuk berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu untuk bagi pengembangan pribadi Anda. Sadarkah kita bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa..
  2. Jadikan setiap harinya menjadi waktu .yang sangat berharga Tunjukkan betapa bahagiaanya kita atas kehadiran seorang anak. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan istimewa. Buatlah saat-saat yang tidak terlupakan dan berkesan pada saat sedang bersama dengan anak, bermain, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.
  3. Orang tua yang baik adalah pendengar yang baik. Fenomena yang sangat sulit diterapkan oleh kebanyakan orang tua. Karena hal ini tidak  mudah bagi orangtua. Dimana disela-sela kesibukan, sering kali pada saat anak bercerita tentang suatu hal orang tua menyela dan enggan untuk mendengarkan apa yang sedang di ceritakan sang anak. Cobalah untuk mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari memberikan pendapat. Cara orang tua mendengarkan tanpa menghakimi akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti.
  4. Tunjukan kebahagian dengan tertawa, sebab kegembiraan itu menular! Pernakah anda melakukan hal ini..?? anggaplah pada saat ini diri anda di  tantang ’untuk 24 jam tersenyum bersama keluarga’ ! Anda akan menyaksikan keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya.
  5. Didik kedisiplinan anak sejak dini. Salah satu sukses mendidik anak adalah dengan tagakny kedisiplinan dalam kesaharian anak. Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar.Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan dan kasih sayng namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat.
  6. Berikan penghargaan terbaik untuk anak dan akuilah. Coba lah latih diri anda agar senantiasa  memberikan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk memberikan penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang dikerjakan anak. Penghargaan ini akan memberi semangat anak untuk menjalankan tugas yang lebih besar.

Berikutlah beberapa cara mendidik anak yang bisa diterapkan, dengan harapan anda akan menjadi sukses menjadi orang tua. Tidak lah ada artinya point di atas jika hanya sekedar di baca tanpa di lakukan dan tanpa ketulusan yang dalam. Pada dasarnya kebaikan dan kesuksesan anak anda saat ini serta yang akan datang ada ditangan anda.

Oleh karena ini lakukan yang terbaik untuk anak anda jadikan lah mereka sangat berharga lebih dari harta dan pekerjaan yang selama ini banyka menghabiskan waktu anda. Ingat..??? Sukses itu bukan hasil dari sebuah perjuangan. Namun sukses itu adalah prosess dari sebuah perjuangan untuk menjadi lebih baik..??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline