Lihat ke Halaman Asli

Asih Widyaningrum

Mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKNT Undip Manfaatkan Botol Bekas Menjadi Yellow Trap

Diperbarui: 5 Februari 2024   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang mengusung tema "Pendampingan Kampung Iklim di Kota Semarang". Salah satu fokus pendampingan yang dilakukan yaitu dalam bidang ketahanan pangan dengan melakukan pertanian dalam kota. Pertanian yang dilakukan yaitu menanam tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, terung, bawang merah, dan tanaman lainnya.

Salah satu permasalahan dalam proses budidaya tanaman di Kelurahan Tugurejo adalah adanya hama berupa lalat buah. Lalat buah merupakan hama yang dapat merusak bagian buah tanaman dengan menusuk dan menghisap cairan dalam buah. Gejala yang ditimbulkan akibat serangan lalat buah yaitu buah menguning dan berguguran atau busuk serta sedikit basah. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian untuk mengatasi hama tersebut.

Sumber: dokumentasi pribadi

Pengendalian yang dapat dilakukan untuk hama lalat buah yang menyerang tanaman yaitu penggunaan perangkap kuning atau yellow trap dengan memanfaatkan botol plastik bekas. Perangkap kuning adalah sebuah perangkap serangga berwarna kuning cerah yang dilapisi dengan lem atau perekat. Warna kuning digunakan sebagai penarik berdasarkan preferensi serangga terhadap warna tertentu sehingga serangga terjerat di perangkap.Perangkap terbuat dari botol plastik yang didapat dari Bank Sampah Mawar Merah yang terdapat di Kelurahan Tugurejo. Cara pembuatan perangkap ini cukup mudah, yaitu siapkan alat dan bahan berupa botol bekas, perangkap kuning, dan tali untuk menggantungkan perangkap. Perangkap kuning ditempel pada botol, kemudian diberi tali dan digantung pada tanaman. Sosialisasi, pemberian selebaran, dan aplikasi perangkap kuning di Kelurahan Tugurejo telah dilakukan oleh Asih Widyaningrum pada tanggal 30 November 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline