Lihat ke Halaman Asli

Situr Wijaya

Profesional Muda

Kawanan Monyet di Sulteng Turun Gunung Minta Makan ke Warga

Diperbarui: 6 Juni 2019   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Situr Wijaya

Palu - Segerombolan monyet turun gunung meninggalkan hutan. Kawanan monyet ini beramai-ramai ke jalan mendekat dengan manusia untuk minta makanan.

Peristiwa langkah itu terjadi di Jalur Trans Sulawesi Perbatasan Parigi-Donggala, Sulawesi Tengaha atau tepat di KM 12. Pantauan pada Kamis (6/6/2019) sekitar pukul 11.00 WITA, sejumlah pengguna jalan yang melintas di KM 12, nampak memberikan sejumlah makanan ke kawanan monyet yang kelaparan itu.

Foto: Situr Wijaya

Monyet-monyet itu tampak lahap menyantap makanan yang diberikan warga seperti pisang, mangga dan buah buahan.

Ada belasan ekor monyet yang turun ke jalan mendekat dengan manusia, bukan hanya monyet dewasa, tapi terlihat juga beberapa anak monyet yang membaur dengan manusia. Sehingga moment tersebut menjadi objek wisata dadakan bagi warga yang kebetulan melintas.

Hampir semua penguna jalan yang melintas di perbatasan Parigi-Donggala itu singgah hanya untuk sekedar berfoto foto dan memberikan makanan monyet yang sedang turun ke jalan itu.

Sontak peristiwa langkah ini menjadi pusat perhatian siapa saja yang melintas. Dan kejadian ini sudah berlangsung terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Warga foto bersama kawanan monyet di Jalur Trans Sulawesi. Foto: dokpri

Akibatnya lalu-lintas di jalur yang terkenal dengan sebutan Kebun Kopi tersendat. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat menumpuk di pinggir jalan sempat menghambat lalu-lintas dari kedua arah.

Karena jalur Trans Sulawesi Perbatasan Parigi Donggala itu sendiri, letaknya di hutan belantara, namun hutan-hutan ini kian terkikis oleh perambahan-peramabahan sebagian orang yang tidak bertanggung jawab dan mengakibatkan satwa-satwa mulai kelaparan serta meninggalkan hutan memilih ke pemukiman penduduk.

dokpri

Salah seorang warga, Marni, mengatakan, turunya monyet-monyet ini diduga karena kehabisan stok makanan didalam hutan.

"Akibat perambahan inilah hewan sepeti monyet ini berkeliaran ke jalan raya," ujarnya.

Sebagai warga, dirinya berharap, pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengecek ke dalam hutan apa penyebab satwa itu turun ke pemukiman penduduk dan minta makan ke warga.

"Paling tidak Dinas Kehutanan atau pemerhati Lingkungan Hidup kroscek kesana," paparnya. (Situr Wijaya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline