Lihat ke Halaman Asli

Situr Wijaya

Profesional Muda

Pengelolah Wisata Dorong Togean Jadi Kabupaten Konservasi

Diperbarui: 8 Februari 2019   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengelolah/Manager objek wisata Black Marlin Togean Hj. Nurlina. (Foto: Situr Wijaya)

Touna -- Kepulauan Togean yang ada di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah merupakan daerah objek wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan manca Negara. Rencana pemekaran Kabupaten Togean terus mendapat tanggapan.

Salah satu Pengelolah objek wisata di Togean Hj. Nurlina misalnya, dia mendorong DPR dan Pemerintah agar Togean dijadikan Kabupaten Konservasi.

"Saya mendorong DPR untuk menjadikan Togean sebagai Kabupaten Konservasi," kata Hj. Nurlina yang akrab disapa Hj. Lina Kamis (7/2/2019).

Lina memberikan alasan kenapa Togean cocok dijadikan Kabupaten Konservasi, mengingat di dalam kepulauan Togean banyak menyimpan keindahan alam yang harus dilestarikan dan dikembakan, salah satunya wisata.

Hj. Nurlina. (dokpri)

Berdasarkan undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi, Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pada pasal 1 poin 2, pengertian Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

Ditambahkan Lina, jika terjadi demikian maka kedepan perlu adanya dorongan serius dari Pemda juga soal kemajuan pariwisata di wilayah ini. Hal itu juga demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kepulauan.

"Supaya perputaran ekonomi berjalan di kepulauan Togean sendiri," ujar Pengelolah Wisata Black Marlin Dive Resort di Kecamatan Togean itu. (Situr Wijaya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline