Lihat ke Halaman Asli

Situr Wijaya

Profesional Muda

LMA Banten Kirim 2 Truk Bantuan untuk Korban Tsunami

Diperbarui: 27 Desember 2018   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPD LMA Banten Ferry Iriawan (Foto: dokpri)

Pandeglang -- DPD Laskar Macan Asia (LMA) Provinsi Banten, kirim dua truk bantuan ke Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bantuan berupa sembako itu diterima pengungsi korban Tsunami di sana.

Ketua DPD LMA Banten Ferry Iriawan, mengatakan dirinya sangat prihatin atas bencana alam yang terjadi di Pandeglang, Serang dan Lampung itu.

"Kami bersama jajaran LMA Banten memberikan bantuan dua truk sembako, obat-obatan dan pakaian," kata Ferry dihubungi Kompas Group Kamis (27/12/2018).

Sejak hari pertama terjadi bencana, pihaknya sudah meninjau beberapa titik lokasi bencana di Banten dan Lampung tersebut.

Bantuan yang dikirim DPD LMA Provinsi Banten. (Foto: Istimewa)

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di sana," kata putra asal Oku Selatan, Sumatra Selatan ini.

Ferry mengatakan Tsunami yang diakibatkan oleh letusan anak Gunung Krakatau di Selat Sunda itu mengakibatkan Banten diselimuti asap kabut dan abu vulkanik hingga siang tadi.

Selain itu kata dia, suara dentuman keras sering terjadi dan terdengar di antero Banten, Lampung, Jawa Barat dan Sumatra Selatan.

Sementara itu sampai saat ini, dikutip dari detik.com BNPB terus memperbarui informasi jumlah korban akibat tsunami yang menerjang Banten dan Lampung. Korban tewas bertambah 1 dari kemarin menjadi 430 orang.

"Sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Rabu (26/12/2018). (Situr Wijaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline