[caption id="attachment_337896" align="aligncenter" width="560" caption="Foto: Nur Terbit -- Acara pers conference Pesta Wirausaha di Balai Kartini Jakarta"][/caption]
Apa sih "Pesta Wirausaha" itu? Sebuah pertanyaan yang sempat mengusik pikiran saya ketika mendapatkan undangan dari komunitas Blogger Reporter Indonesia (BRID).
Jawabannya baru saya dapatkan kemudian pada Kamis 13 November 2014 silam. Tiba-tiba ruangan Bekaresto di gedung Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta ramai didatangi oleh para pengusaha kecil dan menengah dari berbagai daerah.
[caption id="attachment_337899" align="aligncenter" width="560" caption="Foto: Nur Terbit -- Acara tumpengan dimulainya peluncuran kegiatan Pesta Wisata 2015"]
[/caption]
Ini tidak lain karena mereka datang menghadiri acara pers conference “Pesta Wirausaha 15 Kota”. Dalam hal ini, Komunitas Tangan Diatas (TDA) menggandeng atau bekerjasama dengan Nurbaya Initiative.
Acara Pesta Wirausaha ini digelar secara bergilir di 15 kota dimulai dari Kota Bekasi (sudah digelar) dan menyebar ke 14 kota lainnya. Sedang puncak acaranya dilaksanakan di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selama tiga hari. Dimulai dari tanggal 3, 4, 5 April 2015.
Acara yang dikemas berupa conference, expo dan networking itu diagendakan akan hadir sebanyak 5.000 entrepreneurs, 15.000 visitors, 250 stand expo, 35 local dan international speakers. Antara lain Hermawan Kertajaya, Handry Satriago, Jamil Azzaini, Adrie Wongso, Yuswohadi, Tompy Dyocta Koto, Adryan Fita, Paul Rivera dan Pricess Reema.
TDA sendiri adalah komunitas bisnis termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sedangkan Nurbaya Initiative adalah ekosistem online yang membantu UKM yang masih awam ke teknologi yang lebih maju dan canggih yaitu pasar digital. Nurbaya Initiative juga menyediakan suatu ekosistem e-commerce dan bantuan pendanaan. Karena itu diharapkan dari kerjasama ini dapat meningkatkan keuntungan usaha para wirausaha, terutama yang termasuk dalam golongan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui akses ke perdagangan online.
[caption id="attachment_337901" align="aligncenter" width="560" caption="Foto2 : Nur Terbit "]
[/caption]
Hadir diacara ini dari pihak Nurbaya Initiative yaitu Andy Sjarif sebagai Foundernya, didampingi oleh Rr. Yulia Pandansari sebagai Senior Corporate Communications dan Tengku Ilyana Habsjah sebagai Chief Operations Officer. Sedangkan dari pihak TDA Rony Dimas sebagai Foundernya, dan Mustofa Romdloni sebagai Direktur Pesta Wirausaha.
Kerjasama antara Nurbaya Initiative dan Komunitas Tangan Di Atas tersebut, tujuannya adalah saling membantu dan bekerja keras untuk meningkatkan kwalitas hidup para anggotanya. Keikutsertaan Nurbaya Initiative dalam acara “Pesta Wirausaha Nasional dan Wilayah” dengan tema “Indonesia Juara MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ” yang diadakan oleh komunitas TDA di 15 kota di Indonesia. Diharapkan membawa keuntungan bersama bagi seluruh komunitas wirausaha Indonesia dan untuk bersatu padu menghadapi MEA nantinya.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah salah satu dampak globalisasi yakni pembentukan pasar tunggal di daerah Asia Tenggara. MEA juga membuka arus perdagangan jasa, bahkan tenaga kerja untuk negara-negara yang masuk dalam kawasan Asia Tenggara. Perdagangan mengalami mobilisasi antar negara yang lebih mudah dan bahkan juga tenaga kerja sebagai sumber daya manusia.
Mustofa Romdloni Direktur Pesta Wirausaha TDA mengatakan bahwa Pesta Wirausaha bukan sekedar event. Tapi merupakan suatu usaha menghadirkan calon-calon pengusaha masa depan yang tangguh, berjiwa sosial dan cinta pada bangsa dan tanah air. Dengan menghadirkan calon-calon pengusaha ini, maka para pelaku UKM harus memantapkan diri biar bisa jadi juara di MEA nantinya.
“Acara Pesta Wirausaha ini awalnya bersifat internal semacam syukuran dilakukan pada tahun 2007, itupun hanya dalam rangka ulang tahun TDA,” kata Rony Dimas.
Pada tahun 2009 Pesta Wirausaha dibuat lebih global sekaligus diperkenalkan apa itu TDA. Dan khusus tahun ini, TDA membawa tema bagaimana kita bisa menjuarai MEA 2015 nantinya. Dan sebagai pelaku UKM harus memantapkan diri biar bisa jadi juara sesuai dengan visi TDA yaitu membentuk pengusaha-pengusaha yang tangguh dan sukses.
Salam
Sitti Rabiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H