Lihat ke Halaman Asli

Sitti Hasanah

LOVE, LIVE AND SOUL

Mahasiswa atau Mahasisa?

Diperbarui: 14 Maret 2017   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Terbangun, dijam 11 malam, karena dengar suara anak mahasiswa yang ketawanya melebihi nenek lampir, gila ni anak-anak meskipun aku sudah pakai headset tetap aja suara mereka menusuk telinga, membangunkan tidurku yg br 2 menit terlelap.....

Apakah ini potret anak mahasiswa jaman sekarang ya? Kok sama sekali udah gak ada moral dan empati dengan manusia disekitar mereka? Yah kalau baru sekali sih masih harap maklum, tapi ini sudah berkali-kali, sudah ditegor sama tetangga, sudah dimarahin bapak kos, sudajh dikasi tahu dengan baik-baik tetap aja kelakuannya tidak berubah, trus mesti gimana? Kok kayak mereka saja yg hidup di dunia ini, manusia lain hanya numpang lewat di dunia ini

Apakah mereka hidup dihutan atau hidup dikota, iya sih benar kata kakak iparku mereka anak-anak ndeso, baru masuk kota, jadi ya begitu itulah sikap mereka, lalu???? Helllooo jangan kendesoanmu jadi alasan keberadaanmu dan alasan pembenaran segala kelakuanmu.....cobalah berempati dengan org lain, jangan hanya rajin baksos sebagai pencitraan atau hanya sekedar bernilai baik di mata dosen dan para seniormu agar dapat nilai bagus. AMALKANLAH juga nilai-nilai moralnya. Dan setahu aku orang desa itu baik-baik dan lugu, ga suka bikin onar. Dan jangan mengkambinghitamkan orang desa. Karena aku juga orang desa, tapi aku manusia bukan kambing, dan aku berkulit kuning langsat gak hitam!

Sadarlah dirimu MAHAsiswa bukan mahaSISA, tempatkanlah tingkatanmu sesuai dengan nama besarmu.

Ingat di dunia ini bukan hanya ada dirimu, ada makluk sosial lainnya, jadi bersosiallah dirimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline