Lihat ke Halaman Asli

Media Loose Parts sebagai Media Pembelajaran Anak Usia Dini

Diperbarui: 1 Desember 2022   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Courtesy By : https://www.cosydirect.com/

Loose Parts adalah berbagai bahan yang dapat digabung, dipisah, dibawa, dipindahkan dan dirancang ulang. Dengan Loose Part, memungkinkan anak-anak untuk lebih kreatif dan aktif dalam menciptakan sebuah karya. Haughey (2017) menyebutkan bahwa ada 7 tipe dari loose parts yaitu (1) bahan alam, (2) plastik, (3) logam, (4) kayu dan bambu, (5) benang dan kain, (6) kaca dan keramik, (7) bekas kemasan. Bahan alam terdiri dari biji-bijian, daun, ranting dll. Plastik dapat berupa sedotan, gelas plastik dan semua bahan yang terbuat dari plastik. sedangkan bekas kemasan terdiri dari berbagai macam bekas kemasan seperti kemasan snack, kemasan minuman, makanan cepat saji, dll.

Loose Parts merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi 6 aspek perkembangan anak, baik dalam aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral, Motorik, Kognitif, Sosial Emosional, Seni dan Bahasa. 

1. Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral

Dalam aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral, anak dapat membedakan benda-benda loose parts berdasarkan penciptanya dan anak dilatih untuk senantiasa bersyukur dengan cara menggunakan bahan-bahan yang ada sebagai media pembelajaran bagi mereka.

2. Aspek Perkembangan Kognitif

Sedangkan dalam pengembangan aspek Kognitifnya, anak-anak dirangsang untuk berpikir kritis dan mengenal lingkungannya melalui benda-benda loose part yang ada di sekitarnya. Dengan loose part anak-anak juga diharapkan dapat mengenal perbedaan ukuran, warna dan fungsi serta mengenal berbagai bentuk benda.  

3. Aspek Perkembangan Motorik

Aspek Motorik anak dapat dimunculkan melalui kegiatan bermain loose parts, hal ini tampak dalam pengembangan motorik halus anak saat merangkai dan melepas bahan loose part. 

4. Aspek Perkembangan Bahasa

Perkembangan literasi anak dapat berkembang dengan baik melalui bermain loose part dalam kegiatan memberi label atau menceritakan hasil karya yang telah dibuat anak menggunakan bahan loose part. Bahasa ekspresif anak berkembang sesuai harapan bahkan dapat melampaui.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline