Lihat ke Halaman Asli

Internasional Fashion Exhibition! Kolaborasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) & Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia

Diperbarui: 16 Mei 2024   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber: Dokumen Pribadi

Pada tanggal 24 Januari hingga 23 Februari 2024 Jurusan Pendidikan Ekonomi Rumah Tangga Universiti Pendidikan Sultan Idris mengadakan pameran fashion dengan tema “Timeless Royal Soverign & Multiverse” yang dilaksanakan di Muzium Pendidikan Nasional Universiti Sultan Idris. Pameran ini berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang yang diwakili oleh wakil dekan 3, dosen pembimbing dan 8 mahasiswi dari fakultas teknik prodi S1 Pendidikan Tata Busana angkatan 2020. Kegiatan ini didampingi oleh Wakil Dekan 3 FT Dr. Rr. Poppy Puspitasari, S.Pd, M.T.,Ph.D bersama dosen pembimbing Annisau Nafiah,S.Pd.,M.Pd, membawa sebanyak delapan mahasiswa antara lain : An Nisa Gema Fitri, Hana Tasya Salsabila, Irene Sanjaya, Jovinka Rizky Nayoan, Rahma Nisa Nurfadila, Sitti Fathanatul Awwaliyah, Syifania Aulia, dan Tarisza Febiani.

Pembukaan acara ini diresmikan pada tanggal 24 Januari 2024 secara langsung oleh Dekan FTV, Dr. Moh Azlan Mohammad Husain bersama Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UPSI, Profesor Ts. Dr Suriani Abu Bakar, Wakil Dekan dari Universitas Negeri Malang, Dr. Rr. Poppy Puspitasari didampingi Wakil Dekan Akademik dan International Associate Professor Dr. Zaliza Hanapi, Wakil Dekan Riset dan Inovasi Dr. Norhanizan Usaizan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suriani Mohammed dan Kepala Departemen Ilmu Perhotelan dan Konsumen Dr. Zahidah Ab. Latief.

Pameran kerjasama antara Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Universitas Negeri Malang (UM) menggabungkan busana wanita dari para pelajar Fakulti Teknikal dan Vokasional, UPSI dalam bidang Pendidikan Ekonomi Rumah Tangga dan Pendidikan Fesyen UM bertujuan untuk mengexplore dan mendorong masyarakat untuk mencintai sejarah dan warisan budaya antar negara Malaysia dan Indonesia.

Event fashion yang diselenggarakan telah menjadi ajang yang memukau, memamerkan keindahan dan keunikan dalam dunia mode. Universitas Sultan Idris Malaysia mengundang Universitas Negeri Malang, khususnya Fakultas Teknik, Departemen Tata Boga dan Busana, Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana, angkatan 2020, untuk ikut serta dalam acara ini. Kolaborasi antara kedua universitas ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman dan pengetahuan dalam bidang fashion, serta memperkuat hubungan antarlembaga pendidikan.

Partisipasi Universitas Negeri Malang, melalui karya "Multiverse" dari Prodi Pendidikan Tata Busana, angkatan 2020, memberikan sentuhan khusus pada tema keanekaragaman. "Multiverse" sendiri dapat diartikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk busana. Melalui karya ini, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang berusaha untuk mengenalkan keanekaragaman budaya, tradisi, dan seni yang ada di Indonesia kepada dunia internasional melalui fashion.

Adapun dari pihak Universiti Sultan Idris Malaysia menampilkan karya busana kebaya Malaysia dan Cheongsam yang terinspirasi dari busana kerajaan China menjadi bagian dari koleksi yang ditampilkan, memberikan pesan bahwa keberagaman fashion tidak hanya mencakup budaya setempat, tetapi juga menggabungkan elemen dari berbagai belahan dunia.

Total karya busana yang ditampilkan dalam pameran ini kurang lebih 118 busana dan aksesoris yang terinspirasi dari kebaya dari berbagai negara di Malaysia dan pakaian Tionghoa dengan harapan apresiasi terhadap fashion ikonik tersebut dapat menginspirasi generasi sekarang untuk memahami bagaimana nilai-nilai masa lalu dapat diadaptasi. Adapun Multiverse UM Menampilkan 16 busana ready to wear yang menggambarkan keanekaragaman seni, tradisi dan budaya bangsa Indonesia dengan memakai kain wastra Indonesia yang menjadikan suatu keberagaman itu sendiri, yang mengacu pada Trend Forecasting Co-Exist 2023/2024. Terdapat empat profil konsumen yang terbentuk dalam tema besar Trend Forecasting Co-Exist, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors, and The Self Improvers. Co-Exist mempunyai kunci utama tentang kesadaran bahwa manusia tidak mungkin hidup sendiri hidup berdampingan adalah keharusan, konsep hidup yang dekat dengan alam dan kepekaan akan saling berbagi semakin menguat, membela kepentingan yang lemah melahirkan semangat kelompok pejuang masyarakat.

Event fashion ini bukan hanya tentang memamerkan karya-karya kreatif, tetapi juga bertujuan untuk mengenalkan kreativitas dan bakat mahasiswa dari kedua universitas. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang untuk pertukaran ide dan pengalaman antar mahasiswa, serta memperkaya pemahaman akan keanekaragaman budaya di bidang fashion.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih memahami dan mengapresiasi keindahan serta kekayaan budaya yang terkandung dalam dunia fashion. Kolaborasi antara Universiti Sultan Idris Malaysia dan Universitas Negeri Malang merupakan langkah positif dalam memajukan dunia fashion dan memberikan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa di bidang ini.

Dalam pameran ini, penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada peserta pameran dalam berbagai kategori. Pada kesempatan ini, 3 mahasiswa program studi S1 Pendidikan Tata Busana meraih penghargaan diantaranya: Pertama, Gold Award diraih oleh Jovinka Rizky Nayoan. Silver Award diraih oleh Irene Sanjaya. Bronze Award diraih oleh Hana Tasya Salsabila. Tentunya hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami mahasiswa Universitas Negeri Malang karena dapat mengantarkan karya terbaik mahasiswa kami ke ajang internasional. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan karya terbaik dengan inovasi terbaru sehingga dapat mengikuti ajang kompetisi internasional lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline