ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola dan mengintegrasikan semua aspek bisnis, seperti produksi, pembelian, penjualan, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya. ERP internasional adalah sistem ERP yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di AS atau negara lain di luar Indonesia. Sedangkan ERP lokal adalah sistem ERP yang dikembangkan oleh perusahaan di Indonesia atau di negara lain yang tidak berbasis di AS.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara ERP internasional dan ERP lokal:
- Asal perusahaan pengembang. ERP internasional dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di AS atau negara lain di luar Indonesia, sedangkan ERP lokal dikembangkan oleh perusahaan di Indonesia atau di negara lain yang tidak berbasis di AS.
- Biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli dan mengimplementasikan sistem ERP internasional biasanya lebih tinggi daripada sistem ERP lokal.
- Kemudahan integrasi dengan sistem yang ada. Sistem ERP lokal biasanya telah dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan bisnis di negara tempat perusahaan beroperasi, sehingga lebih mudah diintegrasikan dengan sistem yang ada. Sementara itu, sistem ERP internasional mungkin lebih sulit diintegrasikan dengan sistem yang ada di perusahaan.
- Kemudahan dalam hal pemeliharaan dan dukungan teknis. Perusahaan yang mengembangkan sistem ERP lokal biasanya lebih dekat dengan perusahaan yang menggunakannya, sehingga lebih mudah untuk menangani masalah yang mungkin terjadi. Sedangkan untuk sistem ERP internasional, perusahaan yang mengembangkannya mungkin tidak selalu dekat dengan perusahaan yang menggunakannya, sehingga dukungan teknis mungkin lebih sulit diakses.
- Memahami dan sesuai dengan regulasi dan peraturan di negara tempat perusahaan beroperasi. Sistem ERP lokal telah dikembangkan dengan mempertimbangkan regulasi dan peraturan di negara tempat perusahaan beroperasi, sehingga lebih mudah untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara itu, sistem ERP internasional mungkin tidak selalu memahami dan sesuai dengan regulasi dan peraturan di negara tempat perusahaan beroperasi, sehingga perusahaan mungkin harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
- Kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Sistem ERP lokal mungkin lebih mudah diubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang berubah, sehingga lebih fleksibel. Sedangkan sistem ERP internasional mungkin lebih sulit diubah dan memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk disesuaikan dengan perubahan tersebut.
- Penggunaan bahasa. Sistem ERP lokal biasanya menggunakan bahasa yang lebih familiar bagi perusahaan yang menggunakannya, sehingga lebih mudah dipahami oleh karyawan. Sedangkan sistem ERP internasional mungkin menggunakan bahasa yang tidak familiar bagi perusahaan yang menggunakannya, sehingga memerlukan waktu dan biaya tambahan untuk menyesuaikan diri dengan bahasa tersebut.
Dengan demikian, ERP lokal dan ERP internasional memiliki beberapa perbedaan dalam asal perusahaan pengembang, biaya, kemudahan integrasi dengan sistem yang ada, kemudahan dalam hal pemeliharaan dan dukungan teknis, memahami dan sesuai dengan regulasi dan peraturan di negara tempat perusahaan beroperasi, kemampuan adaptasi terhadap perubahan, dan penggunaan bahasa.
www.sivensys.com
sivensys erp
erp indonesia
erp lokal
erp manufaktur
erp manufacture
aplikasi manufaktur
erp textile