- Biaya awal untuk Infrastruktur dan operasional
Salah satu manfaat terbesar dari ERP berbasis cloud adalah pengurangan beberapa biaya yang dilakukan saat awal implementasi. Dengan ERP on-premise perusahaan akan mengeluarkan biaya dimuka dalam pembelian server, pembuatan basis data, implementasi awal, konsultan, staf IT, keamanan dan pencadangan.
Perusahaan dengan system ERP on-premise akan menghadapi biaya tambahan untuk pemeliharaan, sumber daya khusus, peningkatan dan pembaruan software, serta server tambahan seiring pertumbuhan perusahaan. Cloud ERP umumnya berharga sekitar 30% lebih murah daripada ERP on-premise. Karena vendor ERP cloud menghosting dan mengelola perangkat lunak diservernya sendiri, perusahaan menghindari biaya infrastruktur dimuka serta biaya tambahan untuk staf IT, pemeliharaan, keamanan, dan pembaruan.
- Kecepatan implementasi
Salah satu rintangan terbesar dari implementasi ERP baru adalah waktu implementasi, yang secara langsung dapat mempengaruhi berhentinya kegiatan bisnis dan waktu untuk melakukan penilaian. Sebuah bisnis biasanya dapat berjalan lebih cepat pada system ERP berbasis cloud daripada on-premise karena tidak memerlukan pemilihan dan pengaturan perangkat keras atau perekrutan dan pelatihan staf IT
- Aksesibilitas
Pengguna ERP berbasis cloud dapat mengakses informasi bisnis secara real time, dari mana saja dan di perangkat apa saja, ini memastikan karyawan diseluruh unit bisnis dan lokasi bekerja dengan data yang sama, sehingga dapat membuat keputusan lebih cepat dan nyaman.
- Skalabilitas
Menambahkan lebih banyak server untuk lebih banyak pengguna, lokasi, atau anak perusahaan, ERP berbasis cloud membuat penskalaan bisnis menjadi lebih mudah. Seiring pertumbuhan bisnis maka cloud ERP pun ikut tumbuh didalamnya.
Perusahaan dapat memulai dari dasar fungsi inti dan menambahkan lebih banyak lagi sesuai kebutuhan tanpa perlu menambahkan lebih banyak perangkat keras.
Belum lagi, solusi cloud ERP memungkinkan pegguna seluruh dunia untuk mengakses informasi bisnis hanya dengan terhubung ke internet. Tidak ada server lokas yang diperlukan, sehingga saat perusahaan tumbuh dengan merger atau akuisisi, unit baru dapat dibawa online dengan cepat.
Vendor cloud biasanya memiliki pusat data di seluruh dunia dan akan menyimpan data setiap pelanggan dibeberapa lokasi, memberikan layanan yang lebih baik dan lebih handal daripada yang dapat dikelola sendiri oleh kebanyakan perusahaan.
- Kustomisasi dan kelincahan
Sepertinya hal ERP berbasis cloud yang dapat diskalakan dengan organisasi, ERP juga dapat lebih mudah disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan organisasi, seiring pertumbuhan dan perkembangan bisnis. System cloud ERP cenderung terintegrasi dengan baik dengan produk berbasis cloud lainnya dan modul baru dapat ditambahkan ke system cloud ERP tanpa downtime atau hardware tambahan.
- Upgrade
Vendor cloud ERP biasanya mengelola semua pemutakhiran dan pembaharuan system secara berkelanjutan, mengikuti perkembangan kebutuhan bisnis dan memastikan pelangga menggunakan teknologi paling mutakhir.
- Keamanan, kepatuhan dan pemulihan