Lihat ke Halaman Asli

Pembukuan Bisnis dalam ERP

Diperbarui: 29 April 2021   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pembukuan dalam bisnis merupakan rekaman data atas transaksi atau aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Rekaman data tersebut akan menjadi acuan bagi perusahaan untuk melihat keberlangsungan kegiatan bisnis apakah sudah sesuai target untuk menghasilkan laba atau bahkan merugi. Sehingga dalam pencatatan dibutuhkan ketelitian agar seluruh transaksi dapat tercatat dengan baik tanpa ada yang terlewat agar bisa mendapatkan hasil laporan yang sesuai dengan yang diinginkan.

Pembukuan bisnis ini harus dimiliki oleh semua jenis perusahaan mulai dari skala usaha kecil dengan melakukan pencatatan pembukuan sederhana untuk melihat data pendapatan dan pengeluaran, hingga perusahaan skala besar yang menjadikan pembukuan usaha sebagai kebutuhan pajak hingga pengambil keputusan untuk masa depan bisnis yang ingin dicapai.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dicatat dalam pembukuan bisnis, yaitu :

-Pencatatan keuangan, contoh: akun jurnal kas/bank, cash flow

-Pencatatan pembelian, contoh: data PO, AP Invoice

-Pencatatan penjualan, contoh: data SO, AR Invoice

-Pencatatan barang, contoh: data barang dagang/beli, inventaris kantor

-Pencatatan data perusahaan, contoh: data karyawan, customer, supplier

Semakin besar perusahaan maka target dan pengembangan perusahaan akan menjadi focus utama, sehingga pembukuan bisnis harus mendukung untuk mencapai percepatan tersebut. Dengan pencatatan yang tersistem dapat mendukung keefektifan data, tetapi tidak semua system mampu memenuhi kebutuhan perusahaan karena setiap perusahaan mempunyai karakteristik yang berbeda baik dari segi alur kerja dan bentuk pencatatan/pelaporan.

Pada setiap perusahaan yang menggunakan system SIVENSYS ERP akan melakukan beberapa tahapan sebelum implementasi berlangsung yaitu tahapan pertama pihak pengembang system dengan pihak perusahaan akan melakukan diskusi untuk menyatukan kebutuhan perusahaan dengan alur system yang akan digunakan, setelah itu akan belanjut ketahap training untuk melatih user dalam penggunaan system. Dengan begitu system akan mampu turut andil dalam target dan pengembangan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline