Lihat ke Halaman Asli

Siti Zulfatu Nafiatirrahmah

Fakultas Agama Islam Prodi Hukum Agama Islam

Gugurnya Daun

Diperbarui: 6 Januari 2022   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

GUGURNYA DAUN

Malam semakin gelap

Dedaunan mulai berguguran

Saat rembulan tengah sabit kau mengatakannya

Kau mengatakannya dengan begitu mudah bak membalik telapak tangan

Tapi untukku yang mendengar kenapa sulit sekali

Bahkan butuh waktu untuk mencernanya

Sampai tak sadar jika mataku mulai berkaca

Bak di hempaskan dari langit

Mungkin itu istilah yang tepat atau bahkan lebih menyakitkan lagi

Kenapa kata berpisah lebih menyakitkan dari pada berjumpa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline