Lihat ke Halaman Asli

Aku Gak Gendut, Cuma ‘Bahenol’ Aja Sih...

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Aih, berat badan. Image-mu selalu jadi setan harian bagi kaum perempuan. Berkali-kali harus menegok timbangan, berharap angka-angka tak berpindah karena tusukan jarum timbang.

Adalah sangat wajar bila perempuan menginginkan bentuk tubuh ideal dengan melakukan pola diet ataupun olah raga khusus yang membuat tubuhnya terlihat proporsional. Menghindari camilan, memperbanyak makan sayur dan buah-buahan, dan bla bla bla. Masih banyak lagi upaya yang ‘dibela-belain’ sama si perempuan.

Meski demikian, tidak sedikit yang cuek dengan harapan memiliki tubuh ideal yang diidamkan banyak kaum hawa. Ada pula yang pasrah, gen yang dibawanya sudah ‘turunan’ gemuk, di dietkan seperti apapun tubuhnya tidak akan selencir artis korea. Hahaha... Mereka yang seperti ini terkadang menghibur diri, mengatakan bahwa mereka tidak gemuk, hanya saja ‘bahenol’, semlohai punya bodi yang sana sini padat berisi.

Guys, pikiran seperti itu justru bisa jadi gangguan yang dapat merugikan bahkan merusak diri kita sendiri. Orang yang begitu takut tubuhnya mengalami obesitas terkadang nekat membuat dirinya sendiri lapar, bahkan memuntahkan kembali isi yang telah dimakannya. Gangguan makan tersebut sering kita katakan dengan penyakit anoreksia dan bulimia.

Pernah gak sih kamu pengen punya tubuh seindah gitar spanyol? Berpinggang yahut, tinggi badan ok, lemak perut susut, bla bla bla. Secara umum, perempuan yang terjangkit anoreksia ini akan makan sesuai yang dibutuhkan agar berat badan mereka minimal sesuai dengan tinggi badan mereka. Tapi tidak jarang juga mereka rela melaparkan diri sampai pada titik yang membahayakan.

Biasanya, perempuan yang mengidap anoreksia ini hampir selalu mngingkari kalau berat badan mereka turun drastis. Ketika mereka berkaca, mereka merasa gemuk dan perlu menurunkan berat badan. Orang lain menilai berat badan mereka normal-normal saja, tapi si dia, mati-matian diet bahkan melaparkan dirinya. Seringkali orang yang terjangkit anoreksia terlihat seperti kulit membalut tulang. Walaupun begitu, si perempuan anoreksik tetap saja melihat diri mereka gemuk. Itu karena citra diri mereka yang sudah terdistorsi bahwa apa yang mereka makan akan membuatnya semakin gemuk meskipun bagi orang lain itu terlihat normal.

Lain halnya dengan anoreksia, bulimia. Orang yang terjangkit gangguan makan bulimia, mereka akan makan dalam porsi besar, kemudian berusaha memuntahkannya kembali dengan cara yang tidak tepat. Contohnya, sering mencolok tenggorokan sehingga menimbulkan rasa mual dan akhirnya muntah-muntah. Tujuannya sama, agar berat badannya tidak bernambah meski makan dalam porsi banyak. Bedanya, orang yang terjangkit bulimia meraka tidak mengejar berat badan kurus sekurus yang diimpikan orang anoreksik, badan mreka sama dengan yang lainnya, hanya saja mereka kurang puas dengan bentuk tubuh dan berat badan mereka.

Nah guys, awas loh ya ternyata tanpa sadar kalian yang pengen badan kurus justru terjangkit penyakit gangguan makan ini. Sebenarnya sih mudah biar gak gendut, jangan banyak makan camilan, konsumsi makanan sehat, antara olah raga, aktifitas dari energi yang dikeluarkan serta istirahat harus seimbang. Kalau ternyata terlanjur gendut, alias belum mencapai tubuh ideal, bilang saja sama orang yang ngeledek; “Aku gak gendut kok, Cuma bahenol aja sihh,,” hehehe...

Semoga bermanfaat ya temann...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline