Cara Membuat Ikan Presto

Pagi ini saya penasaran ingin membuat ikan presto. Kebetulan, kemarin sore panci presto pesanan udah nyampe di rumah. Uih, senangnya. Sekarang, tinggal masak. Obsesisi saya, semua bahan makanan mau saya masak presto, hehe.... tak peduli ikan maupun daging ayam atau bebek. Soalnya, katanya semua bahan itu bisa dipresto. Intinya, tulang apalagi dagingnya jadi empuk.

Tapi, tak cukup berbekal panci presto. Bahan lain yang dibutuhkan adalah ragi atau fermipan. Itu lo, bahan yang biasa digunakan buat bikin tape singkong atau roti basah supaya teksturnya ngembang, seperti donat atau roti manis lainnya.

Kali ini saya akan berbagi cara membuat ikan presto. Cara ini saya dapat dari tukilan sebuah artikel resep berjudul Resep Pepes Ikan Mas Presto Asli Bumbu Tradisional (Area Halal: 2014). Begini caranya membuat ikan mas presto:
Bahan untuk membuat ikan mas presto pada resep pepes ikan mas presto asli bumbu tradisional:
1.  ikan mas segar.
2. ragi instan.
3. 1 liter air putih.
4. minyak goreng
5. serai, dimemarkan untuk alas daun pisang
Cara membuat pepes ikan mas presto asli bumbu tradisional:
1. Balur ikan mas dengan bumbu yang diinginkan dan ragi atau ragi/fermipan, diamkan selama 1 jam. Ini supaya bumbu dan ragi/fermipan meresap dan bereaksi melunakkan duri-duri ikan.

2. Setelah itu, kita tinggal memasaknya di dalam panci presto. Tunggu 30 menit, ikan mas tersebut sudah menjadi ikan presto yang empuk sampai ke bagian durinya. Hehe...

Kalau sudah begitu, sekarang terserah teman-teman ingin membumbui apa ikan presto yang akan dibuat. Kalau ingin membuat pepes ikan mas, teman-teman tinggal lihat saya saja cara membuat ikan presto ini di sumbernya yang telah saya sebut di alenia 3. Bahan, bumbu dan cara membuatnya secara lengkap dijelaskan juga. Kalau sudah berhasil, pertimbangkan juga untuk mencoba resep lodeh terong ungu segar gurih, resep sambal goreng krecek sedap pedas, resep kepiting isi istimewa, resep udang goreng mentega enak, atau resep ikan bandeng masak bumbu pindang.

Maaf kalau tulisan ini kurang baik. Maklum baru belajar nulis. Salam kompasiana...