Lihat ke Halaman Asli

Siti Zahratul Jannah

UIN SMH Banten

Menjaga Kestabilan Bisnis dengan Forecasting Kebutuhan Sumber Daya Manusia yang Tepat

Diperbarui: 16 Mei 2023   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) secara terus-menerus agar dapat menjaga stabilitas bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu meramalkan kebutuhan SDM dengan tepat guna menghindari masalah seperti kekurangan atau kelebihan tenaga kerja. Inilah yang disebut forecasting kebutuhan sumber daya manusia.

Forecasting kebutuhan sumber daya manusia adalah proses untuk meramalkan kebutuhan SDM di masa depan berdasarkan perkiraan jumlah dan jenis pekerjaan yang akan tersedia dalam organisasi. Dalam memprediksi kebutuhan SDM, perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor penting, seperti proyeksi pertumbuhan bisnis, perubahan dalam teknologi, dan fluktuasi pasar.

Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan forecasting kebutuhan sumber daya manusia:

1. Analisis Bisnis dan Perencanaan Strategis
Analisis bisnis dan perencanaan strategis akan membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan SDM di masa depan. Perusahaan harus mengidentifikasi faktor-faktor eksternal seperti pasar, teknologi, dan persaingan, serta faktor internal seperti target bisnis dan tujuan organisasi.

2. Identifikasi Trend Pekerjaan
Perusahaan perlu mengidentifikasi tren pekerjaan yang sedang berkembang di sektor bisnis mereka. Tren pekerjaan dapat memberikan informasi tentang jenis keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan dan membantu perusahaan dalam merencanakan kebutuhan SDM.

3. Perkiraan Pertumbuhan Bisnis
Perusahaan harus memperkirakan pertumbuhan bisnis di masa depan. Pertumbuhan bisnis dapat mempengaruhi kebutuhan SDM, sehingga perusahaan harus memastikan bahwa kebutuhan SDM dapat diakomodasi.

4. Analisis Tenaga Kerja Saat Ini
Perusahaan perlu melakukan analisis tenaga kerja saat ini untuk memastikan bahwa karyawan saat ini memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi di masa depan. Jika diperlukan, perusahaan dapat memperbaiki atau meningkatkan keterampilan karyawan.

5. Perencanaan dan Implementasi Strategi SDM
Setelah melakukan forecasting kebutuhan SDM, perusahaan harus merencanakan dan mengimplementasikan strategi SDM. Strategi SDM harus meliputi rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan.

6. Evaluasi dan Revisi
Perusahaan harus melakukan evaluasi dan revisi secara teratur untuk memastikan bahwa strategi SDM dapat mengakomodasi kebutuhan SDM di masa depan. Evaluasi dan revisi dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki strategi SDM jika terdapat masalah.

Dengan melakukan forecasting kebutuhan SDM yang tepat, perusahaan dapat menghindari ketidakseimbangan antara kebutuhan SDM dengan jumlah karyawan yang tersedia. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menjaga kestabilan bisnisnya dan meningkatkan daya saingnya. Perusahaan juga dapat memperoleh keuntungan dari peningkatan kinerja karyawan serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan forecasting kebutuhan SDM yang tepat sebagai bagian dari strategi manajemen sumber daya manusia.

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani, Dosen Pengampu : Dr. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline