Semakin meningkatnya kesadaran untuk merawat kulit wajah, informasi mengenai penggunaan skincare juga banyak dibutuhkan keberadaanya oleh masyarakat. Istilah Skin cycling dan Skin minimalism masih jarang diketahui. Namun, dua teknik ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mewujudkan kulit wajah yang terbebas dari masalah kulit seperti jerawat, berminyak, komedo, penuaan dini, flek hitam dan garis halus.
Skin Minimalism adalah metode meringkas penggunaan skincare dari yang 10 step menjadi 3 sampai 4 step saja. Skin Minimalism cocok untuk kalian yang ingin fokus mengatasi suatu permasalahan pada kulit wajah. Misalnya saat kulit sedang kusam, penggunaan skincare di khususkan untuk mengembalikan wajah cerah kalian. Setelah double cleansing, kalian boleh langsung menggunakan produk yang fokus untuk mencerahkan. Misalnya yang mengandung kandungan Niacinamide, Alpha arbutin, Ascorbic acid, Tranexamic acid, dan Glycolic acid.
Sedangkan Skin Cycling, metode skincare yang mengatur penggunaan skincare dalam 4 malam. Hari pertama digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan produk yang mengandung AHA BHA. Hari kedua menggunakan retinol yang bisa mencegah munculnya garis halus dan flek hitam akibat paparan sinar matahari. Hari ketiga dan keempat adalah waktu untuk mengistirahatkan kulit dengan menggunakan skicare yang memiliki kandungan Ceramide atau Hyaluronic Acid untuk menjaga kelembapan pada wajah. Step pada hari pertama akan diulang kembali pada hari kelima dan seterusnya.
Skin cycling ini cocok untuk kalian yang mempunyai permasalahan kulit yang ringan. Tidak disaranan untuk kondisi kulit dengan jerawat yang meradang.
Dari dua Teknik yang disebutkan diatas, yang terpenting adalah menjaga kebersihan wajah dan selalu mengaplikasikan sunscreen dengan spf minimal 30 saat beraktivitas diluar ruangan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H