Lihat ke Halaman Asli

siti yuhanidz

Mahasiswa UIN SSC Syekh Nurjati Cirebon

Pentingnya Kesehatan, Berlebihan Mengonsumi Makanan Berminyak, Mengakibatkan Timbul Jerawat

Diperbarui: 1 Oktober 2024   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pribadi

Dalam kehidupan modern sekarang ini, banyak cara bagi seorang individu untuk menjaga kesehatan tubuh baik itu dari pola makan, pola hidup sehat, dll. Ahli gizi menyarankan, bahwa harus sesuai dengan yang disarankan bahwa dari berbagai macam menu makanan yang diolah, disajikan, dan dikonsumsi untuk mencapai kesehatan optimal harus sesuai dengan yang disarankan. Mulai dari menu tradisional maupun modern, bahkan makanan cepat saji yang praktis pun membuat orang sering tergoda untuk menikmatinya. Hal itu tidak salah selama orang dapat mengontrol asupan makanan sehari-harinya dengan teratur dan konsisten dibarengi dengan pola hidup sehat.

Satu-satunya hal yang dapat memengaruhi kulit kita adalah pola makan yang kita konsumsi. Makanan tertentu yang kita konsumsi dapat meningkatkan gula darah lebih cepat untuk mengeluarkan hormon. Saat gula darah naik dengan cepat, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut insulin. Insulin ini mengeluarkan hormon berlebih dalam darah yang dapat memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat bahkan memperparah kondisi jerawat diwajah yang sedang kita alami. Baik itu jerawat batu, jerawat blackheads, jerawat whiteheads dan berbagai jenis jerawat lainya.

Jerawat adalah kondisi umum suatu kulit yang terjadi ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah, benjolan, komedo (komedo hitam dan komedo putih), dan pustula (jerawat berisi nanah) pada kulit. Jerawat biasanya muncul di daerah kulit yang mengandung folikel rambut dan kelenjar minyak, seperti wajah, leher, dada, dan punggung. Acne fighter (penderita jerawat) umumnya akan merasakan sakit dan gatal berlebih , setelah semalam kemudian akan muncul benjolan merah. Dan acne fighter akan merasakan hal tersebut mungkin tergantung jenis jerawat jenis apa. Akan tetapi, awalnya akan merasakan gatal hingga membentuk sebuah benjolan jerawat.

Mengonsumsi makanan tinggi minyak sesekali dalam seminggu masih wajar ya. Namun, jika terlalu sering dan berlebihan, maka minyak pada makanan dapat menimbulkan masalah kesehatan yakni Gangguan sistem pencernaan, mematikan bakteri baik dalam usus, memicu pertumbuhan jerawat, meningkatkan resiko obesitas. Dari masalah kesehatan diatas ,kita bisa melihat betapa berdampak buruknya bagi tubuh dan wajah, jika kita setiap hari mengonsumi minyak secara berlebihan. Kita mungkin menyadari kalau sebagian besar makanan berminyak juga mengandung gula. Dan makanan yang mengandung minyak bisa merangsang kerja kelenjar minyak pada kulit. Akibatnya, minyak berlebih menutup pori dan menjadi awal munculnya jerawat.

Makanan berminyak mengandung kalori dan lemak yang tinggi, bahkan ada juga yang banyak menggunakan garam. Berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan tubuh. Dan Lemak dan gula yang kita konsumsi secara berlebih dapat memperparah peradangan yang ada di dalam tubuh kita. Jerawat pun akhirnya tidak hanya sulit untuk sembuh, tetapi juga bisa bertambah parah. Mungkin jerawat memang tidak langsung muncul setelah Anda makan gorengan atau makanan lainnya yang banyak mengandung minyak, Tetapi akan muncul saat sehari/dua hari kemudian. Meski begitu, asupan minyak yang berlebih semakin lambat laun dapat mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Hormon juga berperan besar dalam jumlah minyak yang dihasilkan kulit kita. Hormon, khususnya testosteron, menstimulasi kelenjar minyak kulit, sehingga menjadi penyebab dihasilkanya lebih banyak minyak. Itulah mengapa jerawat lebih sering terjadi selama masa pubertas baik pada laki-laki maupun wanita, dan tepat sebelum menstruasi untuk wanita. Jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Jadi, apabila orang tua kita berjerawat, kita  juga akan cenderung berjerawat, karena kulit kita cenderung lebih sensitif terhadap fluktuasi hormonal ini yang menyebabkan timbulnya benjolan tersebut.

 Jadi, sebenarnya konsumsi makanan berminyak diperbolehkan, asalkan tidak mengonsumsi berlebih. Jika ingin makan gorengan, sah-sah saja makan 1 potong gorengan untuk memuaskan keinginan lidah kita.  Dan konsumsi makanan berminyak lainya juga tidak ada masalah, yang penting jangan melebihi batas konsumsi lemak harianya. Batas lemak harian yang dianjurkan adalah 5 sendok makan atau setara dengan 67 gram per harinya. Semoga kita selalu sehat dan terjaga dari pola hidup sehat.. jangan lupa Jaga kesehatan kita yaa!! 

Demikian artikel ini semoga membantu teman-teman semua🙏

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline