Siti Winda Adriani
Mahasiswa Departemem Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Padang
Di Indonesia sendiri masih terdapat banyak masyarakat yang masih belum bisa membaca dan menulis karna mereka belum sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar, karena faktor ekonomilah mayoritas masyarakat tidak dapat mengenyam pendidikan sekolah dasar. Akibat itu masyarakat yang buta aksara selama ini mereka hidup kesulitan dalam mencari pekerjaan dan mereka hidup di bawah kemiskinan. Tak jarang mereka dikucilkan dari masyarakat karna mereka di nilai orang yang tidak berpendidikan dan dikira orang yang tidak memiliki masa depan.
Pendidikan Keaksaraan sendiri merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi buta aksara di Indonesia, Bukan tanpa alasan, keberadaan program keaksaraan ini dapat membantu masyarakat yang tidak bisa baca tulis menjadi bisa membaca dan menulis, bukan hanya untuk individu masyarakat saja tapi bisa berdampak pada perekonomian mereka, dan dapat meningkatkan SDM yang berkualitas untuk negara kita. Oleh karena itulah pendidikan keaksaraan ini penting untuk kita terapkan dan aplikasikan pada semua masyarakat di sekitar kita, akan manfaat program keaksaraan untuk masyarakat.
Dalam pendidikan keaksaran, tutor atau tenaga pendidik yang lulusan dari pendidikan luar sekolah juga berperan penting dalam terlaksananya pendidikan keaksaraan ini. Dimana tutor atau tenaga pendidik yang lulusan pendidikan luar sekolah dapat memberikan kontribusinya dalam membelajarkan dan membimbing masyarakat dalam program keaksaraan ini, dan juga ikut serta dalam pengelolaan program agar tercapainya tujuan yang seharusnya tercapai dengan baik dan dapat menjadikan masyarakatnya yang buta huruf, dan yang tidak bisa membaca, menjadi dapat bisa membaca dan menulis dan mendapatkan skil skil yang dapat berguna dalam kehidupan sehari harinya setelah mengikuti program ini.
Pentingnya program pendidikan keaksaraan ini dapat membuka pola pikir masyarakat akan kepedulian antar sesama masyarakat mengenai hak pendidikan untuk semua masyarakat tanpa terkecuali, menyamakan mereka dengan masyarakat lainnya, dan mereka yang buta aksara ini merupakan masyarakat-masyarakat yang juga memiliki potensi kualitas diri yang luar biasa, namun belum diasah melalui pendidikan yang terstruktur dengan baik. Maka dari itu adanya pendidikan keaksaraan ini membuat masyarakat dapat mengasah potensi kualitas dirinya sendiri dan dapat membangaun pola pikir entelektualnya.
Tutor atau tenaga pendidik lulusan pendidikan luar sekolah juga membantu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan keaksaraan bagi masyarakat yang masih buta membaca, menulis. Tenaga kependidikan lulusan luar sekolah juga memberikan sosialisasi dan pendampingan secara bertahap kepada masyarakat bahwa adanya pendidikan keaksaraan ini dapat membantu dan mendukung kehidupan mereka sehari hari dan dapat membangun jati diri yang berpikir dengan logis dan dapat menerima perubahan yang terjadi di kehidupan sehari hari melalui pendidikan.
Pendidikan keasaraan juga dapat megembangkan kemampuan berpikir kritis. Mengkritis segala hal disini maksudnya adalah bagaimana cara masyarakat melihat suatu masalah dan kemudian menemukan solusi paling ampuh dan menyelesaikan masalah tanpa merugikan orang lain. Dan jika masyarakat lebih kritis juga dapat lebih bisa menerima perbedaan pendapat, lebih tenang dalam menyingkapi berbagai hal, serta mendahulukan berpikir sebelum bertindak.
Dimana berpikir secara kritis ini diajarkan dalam pendidikan keaksaraan melalui diskusi berbagai hal, membaca suatu isu hangat, menelaah sebuah gambar dan menerima mereka menuangkan pendapat mengenai hal itu, dan lainnya. Melalui diskusi itu lah para tutor dapat memberikan cara-cara positif dalam memandang suatu masalah, dan hasil nya sikap dan kepribadian masyarakat akan jauh lebih kritis dan dapat menyelesaikan masalah pribadinya melalui kegiatan pendidikan keaksaraan.
Oleh karena itu pendidikan keaksaraan begitu penting bagi masyarakat yang tidak bisa menulis dan membaca, dan dapat merubah kehidupan masyarakat buta aksara menjadi lebih baik lagi. Pendidikan keaksaraan ini dapat membuat tumbuhnya kesadaraan masyarakat akan pentingnya pendidikan, dan pendidikan dapat mengubah pola pikir masyarakat lebih baik lagi dan bisa mengubah kehidupan lebih baik lagi berkat pendidikan yang dipelajari dan dapat diamalkan di kehidupan sehari hari.