Lihat ke Halaman Asli

siti wahyuningsih

Guru SMPN 5 Simpenan Satu Atap

Koneksi antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Diperbarui: 11 September 2024   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi - Modul 3.3

 Tulisan Reflektif Tentang Program Yang Berdampak Pada Murid.

Nama CGP      : Siti Wahyuningsih

Tugas               : SMP Negeri 5 Simpenan Satu Atap

Asal                 : Kabupaten Sukabumi

Pemikiran Reflektif Terkait Pengalaman Belajar

pengalaman/materi pembelajaran yang baru saja diperoleh 

pada materi pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, saya semakin tahu dan sadar bahwa tugas guru adalah membimbing dan menuntun murid agar mereka mampu memimpin proses belajarnya sendiri sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Semakin percaya diri untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada murid untuk menguatkan kepemimpinan murid (student agency) terutama mengaitkan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dimana murid mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.

Guru harus sadar dan terencana terus terbangun dan menguatkan kepemimpinan murid (student agency) dengan memberikan ruang dan melibatkan murid dalam memberikan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) murid. Memberdayakan murid saat program sekolah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sehingga terwujudnya lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.

Untuk dapat mengembangkan kepemimpinan murid, sekolah perlu menerapkan program-program yang berdampak positif bagi murid, baik program intrakulikuler, kokulikuler maupun ekstrakulikuler. Peran guru dalam mengembangkan student agency antara lain mendampingi murid agar mengembangkan potensi kepemimpinan mereka agar tetap sesuai dengan kodrat, konteks dan kebutuhannya.

Kepemimpinan murid berkaitan dengan pengembangan identitas dan rasa memiliki. Murid mengandalkan motivasi harapan, efikasi diri dan growth mindset (pemahaman bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan) untuk menavigasi diri mereka menuju kesejahteraan lahir dan batin (well being). Dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, maka secara bersama akan menumbuhkan profil pelajar pancasila pada murid yaitu beriman dan bertaqwa dan berakhlak mulia, berkebhinakaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline