Lihat ke Halaman Asli

Peluang dan Tantangan AI dalam Mewujudkan Smart School di SMAIT As Syifa Boarding School Wanareja

Diperbarui: 13 September 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam perkembangan digital yang tak bisa dibendung, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi kekuatan sekaligus tantangan yang membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia akademik. AI telah membuka peluang baru dan mempercepat kemajuan dalam perkembangan pelajaran. Peranannya yang sangat penting, AI mampu meningkatkan efisiensi, dan inovasi yang menarik dalam dunia pendidikan.

Menurut Mambu, dkk (2023). AI telah menggiring transformasi pendidikan dengan cepat, mempengaruhi peran dan tugas guru. Para guru dihadapkan pada tantangan baru, seperti mengelola informasi yang berlimpah, guru harus cekatan dalam menyesuaikan diri dengan gaya pengajarannya sehingga efektif untuk peserta didik. Dalam menghadapi tantangan ini, teknologi AI bak mata pisau bermata dua, bisa saja mendatangkan manfaat dan juga sebaliknya.

Mari kita bahas pemanfaatan AI dalam pendidikan, penting untuk mempertimbangkan tantangan etika dan privasi yang muncul. Penggunaan AI dalam mengumpulkan dan menganalisis data peserta didik dan guru memerlukan perlindungan privasi yang kuat agar tidak terjadi penyalahgunaan privasi. Dalam rangka menyiapkan smart school, tentu saja kehadiran AI tidak serta merta menggantikan kehadiran guru di kelas. Peserta didik masih membutuhkan teladan hidup, teknologi tidak akan pernah menggantikan guru. Namun demikian, dalam implementasi AI memerlukan pelatihan dan kesiapan yang baik bagi para guru. Guru harus didukung dalam menguasai teknologi Ai, memahami cara mengintegrasikannya dalam kurikulum, dan dapat memanfaatkan potensi AI dengan baik.

Asisten virtual dan tutor AI merupakan alat yang berharga dalam pendidikan. AI dapat membantu guru ataupun peserta didik dalam menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan tambahan, dan memberikan umpan balik yang instan. Asisten virtual ini dapat berinteraksi dalam bentuk suara atau teks, menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan mendukung. Beberapa penerapan AI dalam pembelajaran yaitu: (1) Penilaian otomatis seperti ujian, tugas PR, peserta didik secara otomatis, (2) Merancang Pembelajaran dalam hal memberikan ide dan desain pembelajaran, (3) Pembelajaran Adaptif yaitu materi dan tingkat kesulitan disesuaikan, (4) Penggunaan Chatbot: merespon pertanyaan umum dari siswa dan orangtua, (5) Membuat Konten Pembelajaran dalam mebuat video, presentasi atau bahan pelajaran, (6) Analisis Kinerja Siswa: menganalisis kemajuan akademik, kehadiran dan lain sebagainya.

Salah satu rencana transformasi pendidikan ke depan di SMAIT As Syifa Boarding School adalah mengusung tema smart school. Setiap peserta didik memakai 1 tablet dalam proses belajar di kelas. Dengan harapan teknologi dapat dimanfaatkan secara benar dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pendidikan berbasis AI sangat membantu para guru terutama dalam pembuatan perencanaan pembelajaran misalahnya dalam pembuatan RPP atau Modul ajar, dalam menyiapkan konten pembelajaran, juga dalam penilaian dapat memberikan umpan balik secara instan. Misalnya, system AI dapat memberikan penilaian otomatis terhadap tugas- tugas peserta didik dan memberikan umpan balik yang spesifik untuk membantu peserta didik memperbaiki kualitas tugasnya dan membantu guru dalam mendapatkan report langsung saat itu juga. AI juga dapat menjadi alat yang berguna bagi peserta didik dalam mencari bahan- bahan materi pelajaran yang diinginkan.

Namun, timbul kekhawatiran dari para guru, yaitu ketergantungan terhadap AI. Segala informasi bisa didapatkan peserta didik secara instan dan dalam waktu yang cepat, sehingga peserta didik terbiasa dengan sesuatu yang cepat dan tidak menghargai proses nya sendiri dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penyalahgunaan AI juga dapat dilakukan dalam kegiatan kecurangan saat ujian. Dengan mengandalakan teknologi AI, peserta didik dapat mengandalkan system otomatis untuk menjawab pertanyaan ujian tanpa memerlukan pemahaman yang sebenarnya tentang  materi yang diajarkan. Ini bukan hanya menipu diri sendiri, tetapi juga merusak integritas pendidikan dan menurunkan kualitas lulusan yang seharusnya memiliki kemampuan pengetahuan dan pemahaman yang baik.  Menghadapi kekhawatiran ini tentu saja diperlukan solusi yang tepat.

Betapa pentingnya himbauan kepada peserta didik untuk menggunakan AI dengan bijak dan etis. Mereka harus memahami batasan dan keterbatasan AI, serta menghormati integritas akademik. Peserta didik juga harus terus mengasah kemampuan kritis dan analitis mereka. Tentu saja AI tidak dapat menggantikan pemikiran kritis dan kreativitas manusia yang penting dalam pengembangan diri mereka.

John McCarthy, berpendapat bahwa Artificial Intelligence (AI) ini merupakan usaha yang membuat proses berpikir manusia dan membuat mesin dan alat yang canggih agar dapat menyerupai kebiasaan perilaku manusia (John McCarthy, 1956).

Jadi menurut saya sebagai seorang guru harus cerdas dalam mengggunakan teknologi walaupun ruh pendidikan tidak akan pernah bisa digantikan dengan teknologi, pendidikan dengan  teknologi tanpa guru ibarat tubuh tanpa jiwa, begitupun peserta didik harus bijak dan bertanggungjawab untuk menggunakan AI, jangan pernah menyalahgunakan AI. Dengan demikian, peserta didik bisa tetap memanfaatkan potensi AI dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran dan menghormati nilai- nilai etika dalam menggunakan teknologi. Sehingga guru dan peserta didik saling bersinergi dalam mewujudkan generasi emas harapan bangsa Indonesia di tahun 2045 mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Mambu,J.G.Z., (2023), Pemanfatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Mengahadapi tantangan Mengajar Guru diu Era Digital. Journal On Education. Vol. 6, No.1: 268- 2698.

McCarthy,J., 1956."Mengenal Lebih Dalam Artificial Intelligence". Bemu.umm.ac.id

 

.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline