Lihat ke Halaman Asli

obesitas

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kelebihan berat badan menjadi persoalan utama bagi anak- anak marena dari perutlah berawal suatu penyakit. Di AS, persoalan ini telah meningkat dua kali lipat pada anak- anak usia sekolah dan lebih dari tiga kali pada remaja semenjak awal 1980-an (NCHS, 2004).

Obesitas merupakan keadaan patologis, yaitu dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. Dari segi kesehatan obesitas ini merupakan salah satu penyakit salah gizi, sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya.

Perlu diketahui bahwa tidak semua yang mempunyai berat badan lebih itu disebut obesitas. Karena pada atlit yang karena latihan yang teratur menyebabkan masa otot yang tumbuh dengan baik, akan mempunyai berat badan rata- rata lebih dari temannya, demikian juga dengan anak yang memilikikerangka tulang yang besardan otot yang lebih dari biasanya, sehingga berat badan dan tinggi di atas rata- rata, bukan disebut obesitas.

Obesitas (kegemukan) dengan overwight (kelebihan berat badan) keduanya tidak sama. Seseorang disebut overwight bila berat badannya melebihi 10 % sampai dengan 20% berat normal.sedangkan, seseorang disebut obesitas apabila kelebihan berat badan mencapai di atas 20% dari berat normal.

Untuk menganalisa apakah seseorang mengalami obesitas ataukah tidak, maka bisa dihitung dengan standar WHO berikut ini:

Klasifikasi obesitas menurut WHO (1998)

INDEKS MASA TUBUH

KATEGORI

< 18,5

Berat badan kurang

18,5-24,9

Beratbadan normal

25-29,5

Berat badan lebih

30-34,9

Obesitas I

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline