Lihat ke Halaman Asli

Siti Wahidah

Mahasiswa

"Menenun Kenangan di Permadani Rumah"

Diperbarui: 13 Juli 2023   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di permadani rumah, kenangan bersemayam,

Utas momen terjalin, terjalin selamanya.

Setiap sentuhan lembut, sapuan rona yang menyentuh hati,

Menciptakan mosaik cinta, dicoba dan benar.

Menenun cerita tawa, menggema melalui aula,

Bisikan yang disayangi, terdengar di dalam tembok ini.

Lantai berderit, lagu pengantar tidur berirama,

Saat waktu menari dengan lembut, saat hari-hari berlalu.

Di dalam ruangan suci ini, cerita terungkap,

Ditangkap di setiap sudut, harta karun untuk dilihat.

Tawa anak-anak, melompat-lompat dengan gembira,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline