Lisan adalah ucapan yang keluar dari mulut manusia. Lisan juga sebagai alat yang paling mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, menyampaikan pendapat, berinteraksi dengan orang lain, dan menyampaikan perasaan kepada orang lain. Namun lidah termasuk salah satu anggota tubuh yang seringkali diabaikan oleh manusia, padahal lidah memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun lidah bagian tubuh yang tak bertulang dan lentur namun memiliki efek yang luar biasa ketika seseorang tidak berhati-hati saat menggunakan lisannya.
Menjaga lisan adalah akhlak yang terpuji dan perlu dibiasakan agar lisan tidak menjadi pisau yang dapat melukai diri sendiri dan melukai hati orang lain. Seperti pepatah yang mengatakan mulutmu harimaumu. Karena setiap perkataan yang keluar dari mulit kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Jadi alangkah baiknya sebelum berbicara kita memikirkannya terlebih dahulu, apakah yang kita ucapan bisa melukai hati orang lain atau tidak.
Lisan dapat menyebabkan dampak positif dan dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita dapat menjaga lisan dengan cara berutur kata yang baik, dan sopan maka terciptalah lingkungan yang damai. Namun jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakan lisan, timbullah bencana dan musibah. Seperti contoh dua sahabat yang tadinya berteman dengan penuh keakraban bisa saling bermusuhan hanya karena lisan. Tidak hanya dengan teman saja, bahkan lisan dapat memecah belahkan keluarga yang tadinya saling menyayangi dan menghormati menjadi saling membenci. Rasulullah bersabda,
- - : ( )
"Dari Isa bin Thalhah dari Abu Hurairah, ia mendengar sabda Rasulullah Saw.: "Sungguh (jika) seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikir terlebih dahulu, ia pun akan terlempar ke neraka (yang) jauhnya antara timur dan barat" (HR. Ibnu Hibban)
Manfaatnya menjaga lisan dalam kehidupan sehari-hari adalah terciptanya kerukunan, diberi kepercayaan ketika bermusyawarah, membuat siapapun nyaman ketika berada didekat kita. Adapun manfaat menjaga lisan salah satunya adalah jaminan bagi hamba untuk masuk surga dan dilindungi oleh Allah SWT. Rasulullah bersabda,
: ( )
"Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda: Siapa yang dijaga oleh Allah dari kejahatan sesuatu yang ada di antara kedua jambangnya (lisan) dan kejahatan di antara kedua kakinya (kemaluan), ia masuk surga" (HR. At-Tirmidzi).
Keutamaan dalam menjaga lisan seperti menciptakan lingkungan komunikasi yang positif dan menghindari terjadinya konflik. Karena lisanmu mencerminkan dirimu. Dan kata-kata yang kita ucapkan bisa memiliki dampak jangka Panjang. Oleh sebab itu lebih baik kita diam ketika marah, berfikir dahulu sebelum berkata, dan berkata yang baik atau lebih baik diam. Dengan ini kita tidak akan melukai hati orang lain dengan lisan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H