Lihat ke Halaman Asli

Siti umairoh

Mahasiswa

Konflik Peperangan Palestina dan Israel

Diperbarui: 26 Oktober 2023   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumbhttps://pin.it/2zk2K6Her gambar

Konflik Palestina-Israel & Hamas

Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama beberapa dekade, menciptakan ketegangan berkelanjutan di Timur Tengah. Salah satu elemen kunci dalam konflik ini adalah Hamas, sebuah kelompok yang memainkan peran penting dalam perjuangan Palestina. Artikel ini akan membahas sejarah konflik Palestina-Israel, peran Hamas, dan dampaknya pada kawasan tersebut.

Sejarah Konflik

Konflik Palestina-Israel berawal dari pengakuan negara Israel pada tahun 1948 dan perang Arab-Israel yang menyertainya. Sejak itu, pertempuran, perundingan yang buntu, dan ketegangan militer telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di kawasan tersebut. Kawasan Gaza dan Tepi Barat, yang merupakan wilayah mayoritas Palestina, menjadi titik fokus konflik.

Hamas: Sejarah hamas  dan Ideologinya   

Hamas, atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam), didirikan pada tahun 1987. Kelompok ini memiliki ideologi Islam yang kuat dan telah mendeklarasikan dirinya sebagai gerakan perlawanan melawan pendudukan Israel. Hamas mendapat dukungan dari berbagai sektor masyarakat Palestina, terutama di Gaza.

Selama beberapa dekade, Hamas telah menggunakan berbagai metode, termasuk serangan teror, dalam upayanya untuk mencapai tujuannya. Kelompok ini menganggap pendirian negara Palestina dan pembebasan wilayah-wilayah yang mereka klaim sebagai hak mereka. Namun, pendekatan Hamas telah mendapat kritik tajam dari banyak negara dan pihak yang melihatnya sebagai organisasi teroris.

Dampak Konflik dan Peran Hamas

Konflik Palestina-Israel telah menimbulkan dampak yang merusak pada kedua pihak, dengan korban jiwa dan kerugian ekonomi yang sangat besar. Hamas, sebagai pemerintah di Gaza, menghadapi tantangan besar dalam mengelola wilayah yang menderita sanksi ekonomi dan pembatasan pergerakan.

Pada saat yang sama, peran Hamas dalam konflik ini telah menyebabkan isolasi internasional terhadap Gaza dan Palestina pada umumnya. Beberapa negara dan lembaga internasional mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris, sementara yang lain menganggapnya sebagai gerakan perlawanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline