Lihat ke Halaman Asli

Pemikiran Tokoh tentang Kontsruktif dan Kognitif

Diperbarui: 9 Juni 2021   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran tokoh, teori kontruksitif dan kognitif

Pembelajaran Kognitif

Menurut kemampuan kognitif Pudjiarti dalam Khadijah, dapat dijelaskan sebagai: Memiliki "kemampuan untuk belajar, berpikir, atau intelektual" Kemampuan untuk mempelajari keterampilan dan konsep dan keterampilan baru Memahami apa yang terjadi di lingkungan dan kemampuan mereka Gunakan memori untuk memecahkan masalah sederhana. Kognitif adalah kemampuan berpikir pada manusia. 17 Beberapa ahli psikologi berpendapat bahwa perkembangan kemampuan berpikir manusia tumbuh bersama pertambahan usia manusia. sebagian ahli psikologi berpendapat bahwa perkembangan berpikir manusia dipengaruhi oleh lingkungan sosial dimana manusia hidup.  Pada anak usia dini itu peran guru memerikan muridnya penjelasan yang bisa di pahami siswa setelah itu siswa di aktifkan dengan berfikir sendiri dengan cara memberikan ruang atau berpindah ke luar kelas agar siswa itu berfikir secara kreatif.

*Piaget

          Menurut pandangan piaget teori ini memberikan banyak konsep utama dibidang psikologi perkembangan dan mempengaruhi perkembangan konsep intelektual, bagi piaget itu berarti mampu mewakili dunia secara lebih akurat dan melakukan oprasional secara logis dan konsep yang didasarkan pada kenyataan. 

*Jerome Brunner

Berdasarkan pandangan jerome bruner ialah pandangan piaget bahwasan nya anak harus berperan aktif dalam pembelajarannya dikelas, maka oleh karena itu bruner menggunakan apa yang disebutnya "pembelajaran penemuan" dengan kemungkinan siswa yang mengatur meteri yang diteliti dalam bentuk akhir. 

PEMBELAJARAN KONTRUKSITIF

Konstruktivistik adalah pendekatan yang menerangkan tentang bagaimana cara manusia (anak) belajar. Menurut pendekatan ini belajar adalah proses menyusun struktur pemahaman atau pengetahuan dengan cara mengaitkan dan menyelaraskan fenomena atau ide, kegiatan, atau pengetahuan baru kedalam struktur pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Proses Belajar Konstruktivistik Dalam mendorong anak aktif melakukan kegiatan yang membangun pengetahuan adapun proses belajar yang perlu dilakukan. Proses belajar konstruktivistik merupakan proses konseptual, proses yang dipandang dari pendekatan kognitif, bukan sebagai perolehan informasi yang berlangsung satu 15 arah dari luar ke dalam diri siswa, melainkan sebagai pemberian makna oleh siswa kepada pengalaman melalui proses asimilasi dan akomodasi yang bermuara pada pembentukan struktur kognitif .Menurut pandangan konstruktivistik, belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan. Pembentukan pengetahuan dilakukan oleh anak. anak aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari (C. Asri Budiningsih, 2008: 58).

*Shymansky mengatakan bahwa Konsep dan ide baru berdasarkan rangkaian pemikiran pemiliknya atau berdasarkan sudut pandang pemiliknya. 

*Jean piaget

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline