Lihat ke Halaman Asli

Siti Swandari

Penulis lepas

Pemimpin Harus Berwatak: Hasthabrata

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14073874341685517102

[caption id="attachment_336980" align="aligncenter" width="640" caption="Sumber Gambar: www.hotelasih.com"][/caption]

Didalam dunia pewayangan ada suatu ajaran yang disebut dengan Hasthabrata, yaitu delapan sifat yang wajib di punyai oleh seorang raja/pemimpin yang bijak bestari.
Hasthabrata ini dalam pewayangan di ajarkan oleh Sri Ramawijaya kepada Bharata, adiknya yang akan mewakili kakandanya,karena di tinggal waktu Rama akan berkelana.

Juga diajarkan kepada Gunawan Wibisana, ketika di nobatkan sebagai raja di Alengka Diraja. HasthaBrata juga di ajarkan kepada Arjuna dalam ceritera Makutarama

Adapun delapan ajaran sifat kepemimpinan atau laku utama alamiah itu yaitu :

A. Berwatak Matahari :

Matahari bersifat panas dan berdaya penuh energi yang juga bisa pemberi jalan sarana hidup dan kehidupan kepada rakyatnya
Ini berarti bahwa , Seorang pemimpin harus dapat berfungsi laksana matahari, yaitu bisa memberi semangat , dorongan, gairah, memancarkan kehidupan dan memberi energi kepada setiap masyarakat yang di pimpin dan di bimbingnya.

B. Berwatak Bulan :

Bulan mempunyai wujud yang indah di pandang dan menerangi dalam kegelapan.
Ini berarti bahwa seorang pemimpin harus dapat berfungsi seperti bulan, yaitu dapat menyenangkan, menghibur, menentramkan, memberi kedamaian, serta penerangan kepada setiap insan yang sedang dalam kegelapanatau kesulitan yang berada dibawah bimbingannya.

C. Berwatak Bintang :

Bintang mempunyai bentuk yang indah dan menjadi hiasan di waktu malam yang sunyi dan sepi, serta bisa menjadi kompas/petunjuk bagi mereka yang kehilangan arah.
Itu berarti seorang pemimpin harus bisa berfungsi seperti bintang, yaitu bertaqwa, dan dapat menjadi contoh dan suri tauladan yang baik, juga bisa memberi pedoman. arahan dan petunjuk jalan bagi masyarakat yang di pimpinnya.

D. Berwatak Angin :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline