Setiap peserta didik dalam mengatur belajar nya terkadang masih perlu dilatih. Hal ini membuat peserta didik perlu secara berkesinambungan belara setiap waktu dan setiap saat. Konteks tersebut yang masih sering terjadi peserta didik mau belajar di saat mereka mau ulangan atau mau tes saja selebihnya mereka habiskan utnuk bermain dan tanpa mengenal waktu hingga tidak dapat mengatur waktu.Terbukti masih banyak peserta didik yang terihat melakukan kegiatan-kegiatan yang semestinya tidak perlu dilakukan.Yakni kegiatan yang berbau iseng yang menunjukkan ketidak tahuan mereka cara menggunakan waktu luang secara tepat. Untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara tepat, maka perlu adanya jadwal kegiatan yang disusun sehingga apa yang dilakukan tidak tanpa tujuan. Sehingga mereka tidak optimal dalam belajar dan mengatur waktu.
bagaimana cara mengatur waktu belajar? berikut saya kutipkan dari buku berjudul sekolah?siapa takut.ada beberapa kiat kiat yang bisa anda lakukan khususnya peserta didik yang belum mampu mengatur belajar dengan baik.dan penulis akan menjabarkan yang dipaparkan.
kiat-kiat mengatur waktu yang ditulis leh Heanne Shay Schummm dalam buku berjudul sekolah?siapa takut?
- Tetapkan Prioritas !
dari cara tetapkan prioritas kita bisa memilih mana yang perlu diutamakan yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
- Kalau banyak yang harus dikerjakan, buatlah daftar apa yang harus dan akan dikerjakan. Lalu, urutkan setiap tugas dalam urutan 1,2,3 dan seterusnya menurut tingkat urgensi.
dari cara kita mengurutkan sesuai tugas yang paling harus dikerjakan bisa diurutkan sesuai tingkat urgensi
- Jangan Membenani diri dengan jadwal yang berlebihan !
usahakan setiap jadawal sesuaikan dengan kemampuan diri dan jangan berlebihan.
- Luangkah waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur !
biasakan untuk setiap daftar tugas dikerjakan teratur.
- Menjadi teratur membutuhkan pembiasaan yang cukup lama.
- Luangkan waktu untuk refreshing !
setiap sesuatu yang dikerjakan maka membutuhkan refreshing agar otak bisa lebih jernih,maka usahakan setiap yang dilakukan perlu waktu istirahat atau refresh
- Jangan Menunda-nunda tugas atau pekerjaan
- Banyak orang menunda-nunda karena suatu alasan. Mungkin tugas yang mereka hadapi terlalu sulit atau pekerjaan tersebut membuat stress. Apapun penyebabnya, menunda-nunda bisa menjadi kebiasaan buruk.
semoga pembaca terinspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H