Lihat ke Halaman Asli

Siti Shofia Latifah Azzahra

Communication Science

"Catcalling" Musuh bagi Semua Perempuan

Diperbarui: 9 Maret 2021   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: youngisthan.in

Kemarin, tepatnya tanggal 8 Maret 2021 seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day.

Dilansir dari Kompas.Com, International Women's Day (IWD) diperingati untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan. IWD juga dirayakan sebagai kampanye untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.

Lalu apa hubungannya dengan judul di atas?

Ya, karena kemarin adalah hari bagi perempuan, saya akan mengangkat tema tentang fenomena "catcalling" yang masih dianggap lumrah atau suatu hal yang bersifat normal, dan paling sering tertuju kepada kaum wanita. Bagaimana bisa kita hanya menutup mata tentang fenomena ini? Alangkah sedihnya jika fenomena ini dianggap sebagai sesuatu yang harus kita terima begitu saja.

Mungkin ini merupakan langkah kecil saya untuk speak up akan hal ini. Karena makin beranjak dewasa, makin saya rasakan ketidaknyamanan yang saya dapat hanya karena saya perempuan. Catcalling di jalan misalnya.

Sebelumnya kamu tau ga sih, apa catcalling itu?

Catcalling atau cat calls adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang laki-laki ataupun sebuah gerombolan terhadap perempuan yang berupa siulan, sapaan, atau bahkan komentar yang sifatnya menggoda dan menurunkan harkat martabat perempuan. Tindakan ini bisa dikategorikan dalam pelecehan seksual(kekerasan) secara verbal. Kekerasan tidak melulu pada kekerasan fisik, namun juga kekerasan psikis.

Disclaimer : saya mengerti bahwa tidak semua laki-laki seperti ini, oke?

Biasanya catcalling berbunyi seperti ini,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline