Lihat ke Halaman Asli

Sitis Hasibuan

Technical Assisstan Health and Education

10 Atribut Soft Skill Yang Harus Dimiliki

Diperbarui: 25 Juli 2020   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : career studio.co.id

Pernah mengalami di situasi "ah dia biasa-biasa saja kok, nggak jelimet-jelimet amat kerjanya, nggak pintar-pintar amat, kerjaan dia standar lah, tapi kok sebentar saja dia sudah bisa jadi kepercayaan Bos ? Sudah naik jabatan aja nih si mamat, padahal kan aku lebih lama di perusahaan ini ?

Bagaimana pembaca yang budiman ? Pernah mengalami di posisi seperti di atas ? Atau mungkin pernah punya teman yang mengalami seperti fenomena di atas ?

Pernah dong, ya dasar orangnya saja pintar "cari muka", "pintar mengambil hati Bos". Eits, nggak boleh prasangka buruk loh. Hehe.

Tidak dapat dipungkiri untuk mencapai tujuan tertentu Kita pasti melibatkan orang-orang sekitar. "Aku bisa sendiri", " aku mampu sendiri". Ingat Kita mahluk sosial segala sesuatunya pasti berhubungan dengan manusia lainnya.

Kabar baiknya berhubungan dengan orang lain adalah sebuah kemampuan atau keterampilan. Sehingga Kita tidak perlu berkecil hati jika tidak dianugrahi kemampuan berhubungan dengan orang lain. Atau mungkin punya alasan saya kan intovert, susah mau komunikasi. Jangan khawatir, Kita bisa melatihnya, Kita bisa meningkatkannya.

Dengan demikian jika Kita sudah memiliki kemampuan berhubungan dengan orang lain serta memiliki kemampuan mengatur diri sendiri, kita bisa dengan mudah mencapai tujuan-tujuan hidup.

Berbicara terkait kemampuan berhubungan dengan orang lain (Interpersonal) dan keterampilan mengatur diri sendiri (Intrapersonal) Kita tidak asing lagi dengan kata soft skill

Soft skill dipahami sebagai keterampilan non teknis. Keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain, dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri. 

keterampilan-keterampilan tersebut bukanlah sebuah keniscayaan. Keterampilan tersebut bisa disebabkan pola asuh sejak kecil, lingkungan hidupnya serta kultur budaya yang dialaminya tentu saja sangat mempengaruhi seseorang memiliki keterampilan-keterampilan tersebut.

penguasaan soft skill lebih besar dibandingkan penguasaan hard skill. Jika dipersentasekan untuk penguasaan soft skill sebesar 85 % sedangkan hard skill 15 %. Berbagai pekerjaan kita memerlukan hard skill betul adanya. Hanya saja penguasaan soft skill lebih banyak untuk menyempurnakan hard skill yang kita miliki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline