Lihat ke Halaman Asli

Sitirukoyah Koyah

Mahasiswi ekonomi syariah universitas pamulang

Ijab Dab Qobul: Pilar Utama dalam Proses Jual Beli

Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel Ijab dan Qobul: Pilar Utama dalam Proses Jual Beli

Ijab dan qobul merupakan dua istilah penting dalam transaksi jual beli menurut syariat Islam. Keduanya berfungsi sebagai pilar utama yang memastikan bahwa transaksi tersebut sah dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam hukum Islam.

Pengertian Ijab dan Qobul

Ijab adalah pernyataan dari pihak penjual yang menawarkan barang atau jasa untuk dijual. Ini bisa berupa ungkapan verbal atau tindakan yang menunjukkan niat untuk menjual.

Qobul adalah penerimaan dari pihak pembeli terhadap tawaran yang diajukan oleh penjual. Ini juga bisa berupa ungkapan verbal atau tindakan yang menunjukkan niat untuk membeli.

Kedua elemen ini harus dilakukan secara bersamaan dan jelas agar transaksi dianggap sah. Misalnya, ungkapan seperti "Saya jual barang ini" (ijab) diikuti dengan "Saya terima" (qobul) adalah contoh yang tepat dari proses ini 

Pentingnya Ijab dan Qobul dalam Jual Beli

Ijab dan qobul tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam konteks keadilan dan transparansi dalam transaksi. Proses ini memastikan bahwa kedua belah pihak memahami dan menyetujui syarat-syarat transaksi, sehingga mengurangi kemungkinan sengketa di kemudian hari 

Rukun Jual Beli

Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa rukun yang harus dipenuhi dalam transaksi jual beli, di antaranya:

1. Penjual dan Pembeli: Kedua pihak harus memiliki kapasitas hukum untuk melakukan transaksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline