Ketua PKK Desa Gading Kembar memberi kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk memberi pengarahan mengenai pencegahan stunting.
Mahasiswa KKN 04 Persemakmuran ex IAIN Sunan Ampel menjelaskan terkait stunting dengan tema "Monitoring Pencegahan Stunting Bersama Ibu-ibu PKK Gading Kembar". Acara ini berlangsung pukul 08.00-10.00 WIB yang bertempat di salah satu rumah warga Dusun Gasek Wetan, Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang pada hari selasa (25/07)
Kegiatan ini dilaksanakan pada pertemuan rutin kader kesehatan dan Sekolah Orang Tua Sehat (SOTH) Desa Gading Kembar yang biasanya di adakan dua minggu sekali oleh PKK Gading Kembar.
Pada pertemuan sebelumnya pemateri hanya dari pihak Posyandu Bidan Desa (POSBINDES) yang umumya membahas tentang parenting. Namun, pertemuan kali ini memberi kesan yang berbeda karena mahasiswa KKN diberi kesempatan untuk menyampaikan terkait pencegahan stunting. Hal ini memang sangat penting dan berkaitan dengan pembahasan yang biasanya disampaikan yakni antara bagaimana tata cara pengasuhan anak (parenting) dan masalah gizi serta tumbuh kembang anak.
Mahasiswa KKN menyampaikan hal mendasat yang harus diketahui setiap orang tua tentang stunting. Mulai dari pengertian, faktor internal dan eksternal, dampak serta pencegahannya.
Mahasiswa KKN menyampaikan terkait stunting memiliki alasan dan mendapat respon baik dari ketua PKK Desa Gading Kembar
"Salah satu materi yg perlu dibawakan ialah stunting, karena sebagai anggota PKK diharapkan agar senantiasa mengingat tugasnya untuk mendampingi Ibu hamil dan balita dalam hal mengkomsumsi makanan", ungkapnya.
"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran Ibu PPK agar senantiasa membantu masyarakat mengenai pentingnya memberikan gizi baik yang penting untuk anak dan Ibu Hamil, hal ini tentunya dikarenakan masih kurangnya pemahaman seorang Ibu apa yang seharusnya dikomsumsi baik untuk dirinya sendiri maupun bayinya", ungkap salah satu mahasiswa KKN.
"Perlunya kesadaran dari seorang Ibu mengenai stunting dikarenakan hal ini akan berdampak panjang bagi anak tersebut. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan, maka harus di cegah sedari kecil adapun bentuk dari pencegahannya dapat berupa memperhatikan gizi anak, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala baik Ibu hamil maupun balita, mengatasi permasalahan anak yang susah makan, menjaga sanitasi serta melakukan vaksinasi secara lengkap sedari bayi lahir", ungkapnya dokpri
dokpri
penulis: Sri Muliani Aulia Agustina
Sumber: Mahasiswa