Lihat ke Halaman Asli

Siti Romlah Nur Zain

Universitas islam 45

Ajaran Tasawuf Dapat Membentuk Karakter Peserta Didik

Diperbarui: 11 Juli 2020   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillah hirahman nirrahim

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Setiap lembaga pendidikan pasti mempunyai cara untuk membentuk karakter peserta didiknya masing masing. Seperti halnya dalam memberikan pembelajaran akhlak yang dapat membentuk karakter peserta didik lebih baik. sebagai seorang guru (pendidik) harus memberikan contoh perilaku yang  baik ataupun hal hal yang positif (sesuai ajaran agama). 

Karna, sering terjadinya permasalahan pada peserta didik saat ini yang tidak sesuai dengan norma norma agama. Salah satu tujuan pembentukan karakter yaitu untuk menjadikan peserta didik lebih kuat.

Sebelumnya kita ketahui terlebih dahulu apa  itu karakter?

Karakter dalam bahasa indonesia adalah dapat diartikan sebagai kejiwaan/tabiat/watak. Sedangkan menurut Gordon W.allport karakter merupakan suatu organisasi dinamis dari sistem psiko-fisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas. Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah  laku manusia.  Karakter bukan hanya sebuah kepribadian, karena karakter sesungguhnya  adalah kepribadian yang ternilai.

Dalam membentuk karakter seorang anak sebaiknya menerapkan akhlak akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw sebagai suri tauladan yang baik, dengan menanamkan akhlak tasawuf pada diri seorang anak. 

Seperti halnya dalam pengertian akhlak tasawuf itu sendiri yaitu ilmu yang mengajarkan pada manusia untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada allah. Sebelum memaparkan penjelasan lebih dalam sebaiknya kita mengetahui pengertian akhlaq tasawuf itu sendiri, bahwasanya akhlak tasawuf terdiri dari dua kata akhlak dan tasawuf.  

Akhalak menurut bahasa adalah perangai, tabiat dan agama. Etika sebagai khalaqah (karakter) pada dirinya. Dengan demikian akhlak etika yang menjadi pilihan dan diusahakan seseorang. Adapun etika yang sudah menjadi tabiat bawaanya dinamkan al-khaym. 

Berkaitan dengan pengertian akhlak yang berarti agama, al-fairuzzabadi berkata, "ketahuilah, agama pada dasarnya adalah akhlak. Barang siapa memiliki akhlak mulia, kualitas agamanya pun mulia. Agama diletakkan diatas landasan akhlak utama, yaitu kesabaran, memelihara diri, kebaranian, dan keadilan."

Pengertian akhlak, akhlak berasal dari bahasa arab khuluqun yaitu budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Secara terminologi akhlak adalah suatu keinginan yanga ada didalam jiwa yang akan dilakukan dengan perbuatan tanpa intervensi/akal pikiran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline